Kurikulum Merdeka menguatkan pembelajaran terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik. Panduan antara pembelajaran interaktif reguler sekitar 70- 80% dari jam pelajaran dan kokurikuler melalui Project penguatan profil pelajar Pancasila sekitar 20 -30%. Jam pelajaran pembelajaran tatap muka diperbolehkan di zona kuning. PJJ pakai kurikulum darurat.
Kurikulum 2013 penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar secara  berkesinambungan. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran penilaian dibagi menjadi penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan.
Kurikulum Merdeka penguatan pada asesmen formotif dan penggunaan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik. Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam proyek pembuatan profil pelajar Pancasila tidak ada pemisahan antara penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan.
"Mungkin demikian ya bu penjelasan yang sekira saya bisa. Kekurangan pastilah banyak silakan ibu tetap semangat walau kita berjalan dikurikulum nano-nano ada yang merdeka dan ada yang 2013. Dilaksanakan saja, ya"
" Baik pak, terimakasih atas pencerahannya menjelang pagi."
Demikian sekadar percakapan singkat dengan salah satu guru tentang perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka yang saat ini sedang diterapkan di SDN 023 Babulu Penajam Paser Utara Kalimantan Timur terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Babulu, 24 Agustus 2022
#Penadebu_Menulis_itu_rahmat_maka menulislah_untuk_sebuah_kebaikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H