Mohon tunggu...
Pena Ciampea
Pena Ciampea Mohon Tunggu... Penulis - Team Penulis Pena Ciampea

Membahas topik terkini dan terhangat, serta bagaimana pandangan Islam tentang hal itu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lima Habit Keren Ulama

22 Desember 2024   19:14 Diperbarui: 22 Desember 2024   19:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lima Habit Keren Ulama

Oleh : Aisyah Al-Khansa (Santri Ma'had Syaraful Haramain)

Ulama bukanlah Nabi, bukan pula sahabat, tapi punya kedudukan yang spesial di mata Allah dan Rasulnya. Allah SWT. menyebutkan Ulama sebagai manusia yang paling punya rasa takut hanya kepada-Nya terdapat dalam QS. Al-Fathir : 28. Allah juga menjanjikan akan mengangkat derajat para ulama lebih tinggi dibandingkan dengan manusia yang lain.

Nabi SAW bersabda kalau perbandingan ulama dengan manusia lain adalah ibarat bulan purnama dengan bintang gemintang yang kecil cahayanya dimalam nan cerah. Saking mulianya para ulama Nabi SAW. berjanji "Yang memberikan syafaat pada hari kiamat ada tiga golongan: para Nabi lalu ulama kemudian syuhada" (HR. Ibnu Majah).

Berikut lima habit para ulama yang bisa dilakukan bagi para pengemban dakwah.

1. Pemburu Ilmu

Ilmu dijadikan untuk mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat. Imam An-Nawawi berkata.

"Siapa yang ingin mendapatkan dunia maka wajib atasnya ilmu, Siapa yang ingin mendapatkan akhirat maka wajib atasnya ilmu dan siapa yang menginginkan keduanya wajib atasnya ilmu."

Bahkan kalau kita lihat kisahnya para ulama dalam memburu ilmu, kita belum ada apa-apanya dibandingkan dengan para ulama.

2. Giat dalam beribadah

Para ulama adalah sosok yang begitu lekat dengan amal ibadah, baik ibadah yang fardhu maupun ibadah yang sunnah. Misalnya dalam kewajiban yang sederhana, shalat berjamaah. Seorang ulama bernama Said bin Abdul Aziz selalu menangis jika ketinggalan shalat berjamaah.

Al-A'masy selama hampir tujuh puluh tahun tidak pernah tertinggal takbiratul ihram ketika shalat berjamaah. Bagaimana dengan para pengemban dakwah? Amalan para ulama adalah amalan yang berkualitas, bukan amalan sembarangan.

3. Tidak bersekutu dengan kemungkaran

Ulama bukanlah sosok yang bersembunyi di balik kitab atau majelis mereka dalam menyuarakan kebenaran. Ulama bahkan sosok yang berada di garda terdepan menyuarakan kebenaran dan menentang kemungkaran. Mereka memahami kewajiban taat pada para pemimpin Islam, tetapi mereka juga tidak sungkan mengkritiknya secara terbuka.

4. Rendah hati di hadapan kebenaran

Suatu ketika Imam Abu Hanifah menasehati seorang anak kecil yang sedang bermain tanah. "Hati-hati nak, engkau bisa tergelincir." Akan tetapi sang anak malah membalas dengan nasihat yang tajam. "Andalah yang harus berhati-hati dari kejatuhan, karena jatuhnya seorang alim adalah kejatuhan bagi dunia." Semenjak mendapatkan nasihat itu, Imam Abu hanifah berhati-hati dalam memberikan fatwa.

Ulama adalah hamba Allah yang paham bahwa tinggi hati adalah musuh ilmu dan kebenaran, seperti air bermusuhan dengan dataran tinggi, tak mungkin air menuju kesana. Dari sini diketahui bahwa salah satu sifat ulama yaitu berani saat menyampaikan kebenaran tapi juga rendah hati saat diingatkan pada kebenaran.

5. Rasa takutnya hanya kepada Allah

Diantara para ulama ada yang lebih suka amal menangis ketimbang berinfak. Misalnya Ka'ab bin Al-Ahbar berkata,

"Sesungguhnya mengalirnya air mataku sehingga membasahi kedua pipiku karena takut kepada Allah lebih aku sukai daripada aku berinfak emas yang besarnya seukuran tubuhku."

Sebagai seorang muslim harus memiliki keyakinan bahwa tidak ada yang bisa memberikan pertolongan melainkan hanya Allah. yang harus diingat Allahlah yang akan dituju saat kembali dan tempat meminta segala kebaikan dan kebahagiaan.

Wallahu a'llam Bishawwab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun