Mohon tunggu...
Pena Berjalan
Pena Berjalan Mohon Tunggu... -

Lifetime Learner, Part-time: Writer, Blogger, Speaker, Creative Art, Host & Comedian. Penulis antologi #CUK (via: @nulisbuku) \r\n\r\nKlik my twitter and facebook. :))

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika mimpi tak dapat bicara

16 Juli 2014   05:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:12 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Terpejam jejak pada waktu
Mata berlari tak tertuju satu

Menatap

Melirik

Membisik
.

Kapan?

Keindahan yang kudapat dari gulita
Kala terang rembulan tak terbaca asa
Menjadi nyata pada langkah dan bicara
Pada matahari membuka dan menutup jiwa

Tapi.

Semua pudar

Semua pergi

Kala lamunan menjadi sebuah tangisan
Pada pikuknya sebuah raga kehidupan

Aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun