Ketiga, menjaga diri dengan membersihkan tubuh secara rutin terutama telapak tangan yang sering kita pakai untuk menyentuh segala macam benda. Mau seberapa kali virus bermutasi, sabun tetap menjadi musuh terbesar virus yang mampu menghancurkan tembok pertahanannya. Sehingga penting sekali bagi kita untuk sering mencuci tangan dengan sabun, terutama saat sedang menyentuh hidung, mata dan mulut yang menjadi jalan masuk virus untuk masuk ke dalam tubuh.
Keempat, hindari kerumuman meskipun di dalam rumah. Virus ini tak memandang tempat untuk menginfeksi. Dengan banyaknya kerumunan tentunya dapat memperbesar potensi virus untuk menginfeksi setiap orang. Selagi virus masih menjadi makhluk tak kasat mata, alangkah lebih baik melakukan pencegahan dengan menghindari kerumunan banyak orang. Sekaligus upaya menjaga diri sendiri dan orang lain dari paparan virus.
Kelima, hindari juga berada di tempat tertutup dengan ventilasi yang minim. Virus akan mudah menyebar di ruangan tanpa ventilasi udara yang baik. Selain memudahkan pergerakannya untuk masuk dalam tubuh, tentunya juga menghambat virus untuk keluar dari ruangan.
Keenam, selain menjaga tubuh dari luar perlu juga menjaga kondisi tubuh dari dalam. Caranya dengan menjaga konsumsi kita sehari-hari dengan makanan yang bergizi dan meminimalisir konsumsi gula. Makanan sehat berguna untuk menutrisi tubuh serta menguatkan sistem imun dalam menghalau benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Karna hingga sampai saat ini infeksi yang disebabkan oleh virus belum ditemukan obatnya selain dengan kemenangan sistem imun tubuh saat berperang dengan virus yang mengifeksi.
Ketujuh, hindari stress. Stress sangat berpengaruh terhadap sistem tubuh. Ketika orang mengalami stress, maka sistem pertahanan tubuhnya akan menurun akibat dari meningkatnya kortisol yang dipicu oleh stress sehingga menyebabkan tubuh menjadi mudah terinfeksi oleh virus dari luar lingkungan.
Tak dapat disangka bahwa di tahun 2021 ini kita masih harus berjuang melawan pandemi tak berkesudahan. Terlebih mutasi virus yang makin mengkhawatirkan dapat menginfeksi tubuh lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini menjadi catatan bagi kita untuk senantiasa menjaga imun dan iman agar terhindar dari mutasi yang tak dapat diprediksi. Tetap sehat selama beraktivitas dengan ketat menerapkan protokol kesehatan. Semoga artikel ini berguna dan dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.
Referensi:
Pandemic Talks oleh RA Adaninggar, dr., Sp.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H