Mohon tunggu...
wfi
wfi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbanglah Sayang

13 Maret 2019   08:03 Diperbarui: 13 Maret 2019   08:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbanglah sayang 

jadilah manusia bebas. 

Di sini terlalu banyak sihir 

dan kapan saja bisa menyulapmu jadi kapas. 

Biarkan aku di sini 

menyatulan pekat dengan nafas. 

Dan aku tak peduli 

kalau suatu saat nanti  sihir ini membuatku terhempas. 

Terbanglah sayang 

jangan kau gantung kepalamu di sini. 

Terbanglah sayang 

jangan kau habiskan suaramu di sini. 

Di jauh num sana 

ada banyak warna yang belum kau kenal. 

Ada banyak udara 

yang masih belum kau hirup. 

Di sini biarlah aku sendiri 

menemani sepi 

Menghabiskan waktu 

dengan ringkik kebisuan ini. 

Terbanglah sayang 

Terbang terbanglah.

-wfi-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun