Mohon tunggu...
Christian Rahmat
Christian Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Memoria Passionis

Pembelajaran telah tersedia bagi siapa saja yang bisa membaca. Keajaiban ada di mana-mana. (Carl Sagan)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perihal Mendebat Prinsip

13 Juni 2019   22:59 Diperbarui: 13 Juni 2019   23:18 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      "Baiklah. Tembok maupun cermin akan menjadi pendengar yang sangat baik. Tidak ada interupsi dan penilaian. Tidak ada penolakan dan pertentangan. Dan tidak akan ada penambahan pengetahuan serta pemahaman. Now I Know."

"Ya, Shameel. Tapi puncak pengetahuan adalah You know that you don't know, bukan You Know That You Know. Dan sesungguhnya sedari tadi kau sedang mendebat prinsipku bahwa sebuah prinsip itu dapat di debat namun tidak dapat dipaksakan. Dan dalam perdebatan kita perihal mendebat prinsip ini, tidak ada prinsip yang dihancurkan. Tidak ada prinsip yang dipaksakan. Namun pengetahuan serta pemahaman dapat ditambahkan. Seperti Victor Hugo, sastrawan Perancis yang mahsyur dengan Les Miserables nya itu pernah mengatakan; Change your opinions...Keep to your principles. Change your leaves...Keep intact your roots. Ubah pendapatmu...tetaplah pada prinsip -- prinsipmu. Ubah daunmu...tetap utuh akarmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun