Dana desa adalah salah satu terobosan pemerintah untuk mengembangkan potensi desa dan penigkat kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia. Sudah lebih empat tahun terobosan ini dajalankan di Negara ini, banyak yang belum bisa menyerap secara utuh terkait dana yang dikucurkan dari APBN untuk pembangunan infrastuktur dan pembangunan SDM.
Ada yang kemudaian dana itu secara utuh dimanfaatkan baik oleh pihak desa dan desa melakukan hal inovatif yang bisa mensejahterakan masyarakatnya. Mulai dari pembenahan infrastuktur hingga peningkatan kreatif dan inovatif perekonomian rakyatnya. Ada yang hanya dijadikan keuntunganibeberapa pihak pemerintahan desa sehingga pembangunan yang diharapkan oleh pemerintah pusat justru menjadi sia -- sia.
Beberapa potensi desa kemudian muncul dengan program ini, seperti potensi pengelolaan BUMDes Ponggok Klaten, potensi wisata yang dikelola baik oleh pemetintah desa tersebut dapat meraup keuntungan dalam satu tahun hingga 14 M. kemudian ada juga Desa yang mampu membangun Lapangan Desa berstandar FIFA tepatnya di Desa Cisayong Tasikmalaya. Dan masih banyak potensi desa kemudian muncul baik dari program tersebut dan tidak kalah banyak juga masih dimanfaatkan oleh ihak desa yang kurang bertanggung jawab.
Semua hal itu bisa terealisasikan baik tinggal pemerintah Desanya, terkhusus Kepala Desanya. Jika sebuah desa memiliki Kepala Desa yang punya visi misi pembangunan ekonomi kreatif dan pemanfaatan potensi warga, tidak butuh waktu lama desa itu sejahtera. Dan perekonomian rakyatnya pasti terbangun baik dan rapi. Jadi marilah kita pilih kepala desa yang memang mempunyai semangat muda pembangun ekonomi rakyatnya. Jangan salah pilih kepala desa, jika salah maka nasib desa akan menjadi taruhannya.
