Program Rehabilitasi Mangrove Baros, Inisiasi PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu

Pemuda Baros merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, khususnya terhadap ekosistem mangrove di kawasan Baros. Mereka adalah generasi muda yang berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati serta kelestarian mangrove di wilayah tersebut.

Kelompok Pemuda Baros secara mandiri atau melalui kerjasama dengan organisasi lingkungan setempat telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung perlindungan dan rehabilitasi mangrove, antara lain:

1. Penanaman Mangrove: Pemuda Baros aktif terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove sebagai upaya memulihkan ekosistem yang rusak. Mereka bekerja sama dengan lembaga konservasi dan pihak terkait untuk menanam ribuan bibit mangrove di lokasi yang telah ditentukan.

2. Pemeliharaan dan Monitoring: Setelah penanaman dilakukan, Pemuda Baros juga turut bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan monitoring mangrove yang sudah tumbuh. Mereka melakukan kegiatan pemantauan secara berkala, membersihkan sampah, serta mengambil tindakan preventif terhadap ancaman penyakit atau serangan hama.

3. Kampanye dan Sosialisasi: Pemuda Baros berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kelestarian mangrove. Mereka mengadakan kampanye lingkungan, sosialisasi, dan kegiatan edukasi untuk melibatkan masyarakat dalam upaya perlindungan dan rehabilitasi mangrove.

4. Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Pemuda Baros menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu dan lembaga lingkungan, untuk memperkuat upaya perlindungan mangrove. Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, penggalangan dana, dan pelaksanaan kegiatan bersama guna mencapai tujuan perlindungan mangrove yang lebih luas.

Keberadaan Pemuda Baros sebagai kelompok masyarakat yang peduli terhadap mangrove menunjukkan semangat dan komitmen mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Mereka adalah agen perubahan yang berperan aktif dalam membangun kesadaran dan aksi nyata untuk melindungi dan melestarikan ekosistem mangrove di Baros. Dengan keterlibatan mereka, diharapkan perhatian terhadap mangrove semakin meningkat dan memicu partisipasi lebih luas dari masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.