Mereka kabur dan pulang ke Kediri sebagai pengamen jathilan. Hingga saat ini, banyak wilayah di Kediri yang mempunyai paguyuban jaranan. Bahkan hampir setiap Kecamatan dan setiap Desa mempunyai paguyuban tersebut yang diikuti dari berbagai kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!