Pancen nyoto endah lan arsine
Yen disawang kuthoku Kediri
Tengah kutho kali brantas mili
Taman-tamane nambah edi peni
Bait di atas adalah sebagian lirik salah satu lagu ciptaan dari Soeparwoto. Lagu yang berjudul Kediri Kuthane ini menceritakan tentang keasrian kota kelahiran sang pencipta lagu, yaitu Kediri. Selain kota yang asri dengan dipenuhi oleh taman-taman, Kediri juga mempunyai banyak sejarah dan kebudayaan.
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KEDIRI
Seribu Dua Ratus Delapan Belas Tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Maret 804 Masehi, telah ditetapkan bahwa tanggal tersebut merupakan hari jadi Kabupaten Kediri. Wilayah yang berada di Provinsi Jawa Timur ini bisa dikatakan sebagai salah satu Daerah Tertua yang berada di Indonesia. Karena menurut cerita Kediri lahir pada jaman kerajaan.
Sekilas info, Kabupaten Kediri mempunyai cerita asal mula yang begitu panjang dan rumit. Dikutip dari akun resmi Kabupaten Kediri, " Nama Kediri ada yang berpendapat berasal dari kata "KEDI" yang artinya "MANDUL" atau "Wanita yang tidak berdatang bulan".Menurut kamus Jawa Kuno Wojo Wasito, 'KEDI" berarti Orang Kebiri Bidan atau Dukun.Â
Di dalam lakon Wayang, Sang Arjuno pernah menyamar Guru Tari di Negara Wirata, bernama "KEDI WRAKANTOLO".Bila kita hubungkan dengan nama tokoh Dewi Kilisuci yang bertapa di Gua Selomangleng, "KEDI" berarti Suci atau Wadad.Â
Disamping itu kata Kediri berasal dari kata "DIRI" yang berarti Adeg, Angdhiri, menghadiri atau menjadi Raja (bahasa Jawa Jumenengan). Sehingga terbentuklah kata Kediri.Â
Namun di samping itu menurut Drs. M.M. Soekarton Kartoadmodjo (Ahli Epigraf dan Sejarawan) Kediri berasal dari kata "diri" yang berarti "adeg" (berdiri) yang mendapat awalan "Ka" yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti "Menjadi Raja".