Hey!
Terimakasih untuk tidak pernah menyerah, selalu kuat, dan percaya akan jalan yang kamu pilih.
Mulai esok, esoknya lagi, hingga seterusnya, kamu akan jadi jauh lebih baik, lebih kuat, lebih tenang
dan lebih bijaksana, dalam situasi apapun
Kemudian bahagiakanlah mereka, keluarga, dan sekitarmu
tak apalah jatuh sesekali, kamu pasti akan bangkit lagi kan?
jangan pernah menyerah, aku benci itu!
Salam, dari dirimu.
Kira-kira begitu, isi surat sok puitis yang ditulis diriku sendiri hehe kubaca berulang-ulang ketika keadaan hampir tidak baik-baik saja. Semacam mantra, sesulit apapun situasinya aku harus tahu kalau diriku sudah berjuang sangat hebat dan mungkin hanya butuh istirahat, karena kadang kita cuma lupa untuk menghargai diri sendiri. Aku rasa kita perlu itu, makanya ketika aku rasa sedang mumet. Aku menghargai diriku dengan makan enak, yang banyak! hahaha kalau banyak pikiran, stress, dipusingkan ini itu bikin aku kurus rasanya hidup ini mubazir banget hahaha
Salam kenal, dariku yang sedang berjuang mewujudkan bahagia versiku.
Seorang yang pengin disebut penulis, tapi tidak serius menulis.
Seorang pemikir di banyak waktu, kemudian menginginkan kamu di seluruh waktuku.
Semoga kalian yang juga sedang berjuang, tidak lupa untuk menghargai diri sendiri.
Bagaimanapun, Â Jangan menyerah, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H