Buser.com - Kasus pencarian DPO Agung Yuliana dari Polda Bali masih bergulir, Pihak polda Bali mengalami kesulitan untuk menangkat pelaku, karena Agung menurut Kapolda Bali Irjen Pol. Albertus Julius Benny Mokalu pada Sabtu Siang (13 Desember) mengatakan "Agung di lindungi dari kalangan para mafia, dan sikap tutup mulut dari keluarga Jero Kaliungu Denpasar menyebabkan pihak kami untuk melakukan penangkapan".
Selain itu berdasarkan tim Cyber Crime kami menemukan ada salah satu pelaku yang kemungkinan terlibat dalam melindungi Agung Yuliana, DPO Polda Bali ini. dari akun FB miliknya ditemukan satu akun sebelum kaburnya Agung Yuliana melakukan komunikasi khusus untuk melakukan suatu pertemuan di tempat khusus, ujar Albertus. Akun FB yang ditemukan tersebut adalah www.facebook.com/Bimasakti.sakti mempunyai pekerjaan sebagai Supir Truk Batubara di daerah Dumay, lanjut Albertus.
Foto : Bima SAKTI : www.facebook.com/bimasakti.sakti
Bimasakti dikabarkan mengajak agung yuliana ini untuk bertemu dengan agenda khusus dari beberapa pesan inboxnya, Polda Bali dapat mencatat nomer telepon yang didapat dari hasil pembicaraaan mereka berdua, namun setelah dilakukan komunikasi nomer yang kami dapat sangat sulit untuk dihubungi. Saat ini pihak Polda Bali telah mengirimkan data dari Bimasakti ini ke pihak kepolisian Dumay beserta foto dari Bima Sakti ini, ujar Albertus.
Apabila Bimasakti tidak mau mengatakan keberadaan dari Agung Yuliana ini maka kami akan melakukan penahanan, atau bila saudara Bimasakti kabur dari kasus ini maka kami dari Polda Bali tidak segan segan untuk menetapkan BimaSakti sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Bali, Tegas Albertus.
Disisi lain LSM Hirarki Anti Kriminal (HAK) wilayah Probolinggo, Jawa timur dibawah pimpinan Martin Lathe pada Minggu Pagi (14 Desember) mengatakan pihak Polda Bali tidak mempunyai ketegasan dan taring terhadap kasus ini. Martin mengungkapkan Polda Bali masih tunduk dengan adanya sistem Mafia yang berlaku di Bali. agung yuliana dianggap sebagai bagian keluarga Raja Mafia Bali, pemilik Vila Lalu Seminyak Bali,A.A.Ngurah Ananda (Bpk Lan) itu dasar Polda Bali untuk mengulur ulur penangkapan terhadap salah satu DPO Polda Bali ini, tegas Martin.
Kami dari HAK memberikan waktu 1 minggu kepada pihak Polda Bali terhadap kasus yang berhadapan dengan Raja Mafia Bali ini, jika belum tuntas, pihak kami HAK akan turun tangan menghadapi Raja Mafia Bali itu, ujar Martin. Negara Kita Negara Hukum, ujar Martin. Baik dia presiden, menteri, ataupun keluarga mafia kalau suda bersalah ya harus ditindak tegas, lanjut Martin. Kita Lihat Saja kemampuan Polda Bali saat ini berani tidak dengan para mafia yang berkeliaran di pulau dewata ini, tegas Martin.
Menurut tim reserse Polda Bali mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap Bimasakti yang kabarnya berada di Dumay dan belum mengetahui dirinya kini menjadi Buronan Polda Bali.