8 Tips Untuk Menjadi Pemilik Rumah Sewa yang Sukses

Jika Anda memiliki rumah dan berpikir untuk menyewakannya, memperlakukannya sebagai sebuah bisnis sangatlah penting.

Berikut tips, yang ditawarkan oleh real estat profesional, dapat membantu Anda sukses sebagai pemilik.

Mengerti hukum

Ketahuilah hukum negara yang mencakup penyewa dan pemilik sewa. Berkonsultasilah dengan seoarang pengacara untuk mengetahui peraturan daerah dan negara.

Lakukan pemeriksaan latar belakang

Periksalah latar belakang calon penyewa rumah Anda. Mulai dari daerah asal, pekerjaan, hingga catatan kriminal.

Asuransikan Properti Sewa Anda

    Perlakukan sewa properti seperti bisnis dan membantu melindungi dengan polis asuransi properti sewa.

Gnakan perjanjian sewa

Suatu sewa yang kuat menetapkan syarat dan kondisi untuk penyewa Anda. Istilah-istilah tersebut termasuk siapa yang akan tinggal di sana, denda atas keterlambatan sewa rumah, yang bertanggung jawab untuk pengendalian hama dan sebagainya. Suatu sewa yang baik juga merinci kebijakan dan dasar penggusuran.

Hindari wawancara

Untuk beberapa, saran ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi. Tapi lebih baik untuk membiarkan fakta-fakta berbicara sendiri karena orang sering memberi tahu Anda apa yang ingin Anda dengar dalam sebuah wawancara.

Ingat, properti Anda adalah bisnis

Setelah Anda keluar dari properti Anda, itu bukan rumah Anda lagi. Sekarang rumah itu adalah bisnis Anda. Jadi jalankanlah seperti itu. Buatlah catatan setiap biaya yang keluar dan yang masuk.

Lakukan inspeksi saat ada penyewa baru dan penyewa yang keluar

Sangat direkomendasikan untuk membuat catatan atau bukti seperti foto atau video setiap akan ada penyewa baru dan setelah penyewa keluar Anda harus mendokumentasikan kerusakan. Jangan hanya mengAndalkan memori Anda.

Menyewa manajer properti bersertifikat

Saran ini terutama ditujukan untuk tuan tanah jarak jauh. Dalam situasi itu, sangat direkomendasikan untuk menyewa jasa manajer properti bersertifikat. Hal ini akan membebaskan Anda dari sakit kepala dan kerepotan mengurus properti apalagi jika Anda berada di luar kota. Sehingga jika terjadi masalah maka manajer properti lah yang akan mengurus semuanya.