5 Langkah Menyewa Villa Pribadi

 

 

Mengapa menghabiskan liburan anda di sebuah kamar hotel yang mahal namun kecil ketika anda bisa menyewa villa pribadi?

 

Jika kata-kata “karena saya tidak mampu untuk menyewanya” akan keluar dari mulut anda, ijinkan saya untuk menyela. Villa memang identik dengan harga “selangit” dengan fasilitas kolam, pemandangan yang indah dan jalur pribadi ke pantai. Namun, anda hanya perlu tahu apa yang harus dicari dan kapan harus mencarinya. Untuk itu, berikut ini lima tips untuk mendapatkan villa pribadi – walau hanya untuk satu minggu.

 

1. Tahu apa yang diharapkan

 

Penyewa villa cenderung orang yang menikmati hidup seperti penduduk setempat. Tapi ada sisi lain yang membuat anda merasa sepenuhnya berada di rumah seperti mengerjakan tugas sehari-hari: mencuci piring, memasak, dll.

 

1. Melakukan perjalanan bersama keluarga dan teman

 

Berlibur bersama keluarga dan teman tentu menambah pengalaman namun masalah tak terduga bisa saja terjadi. Untuk itu ketahui preferensi seleksi kamar masing-masing di awal. Pilih strategi anda: terapkan titik harga yang berbeda untuk kamar tidur yang berbeda, setuju untuk beralih kamar jika tidak cocok, atau menyerahkan keputusan pada orang yang memesan villa. Juga, jangan membatasi diri ke sebuah villa dengan jumlah yang tepat dari kamar tidur yang diperlukan untuk mengakomodasi pesta Anda. Banyak villa menawarkan potongan harga tergantung pada berapa banyak kamar tidur yang benar-benar anda gunakan.

 

1. Menyewa villa jauh-jauh hari atau pada menit terakhir

 

Kebanyakan sewa villa menerima bookingan jauh-jauh hari sebelum kedatangan, tetapi menunggu hingga menit terakhir juga bisa menjadi cara yang baik. Namun, untuk kepastian, pesanlah villa yang anda butuhkan jauh-jauh hari dan lakukan pembayaran uang di muka sebagai tanda jadi agar villa yang anda pesan tersebut tidak bisa dipesan pengunjung yang lain.

 

1. Tanyakan pertanyaan sejelas mungkin

 

Kesalahan terbesar penyewa adalah tidak mengajukan pertanyaan yang tepat tentang properti tertentu. Beberapa yang perlu diingat: Apakah villa dilengkapi dengan seprai dan handuk? Apakah properti villa aman untuk anak-anak? Apakah ada konstruksi yang terjadi di dekatnya? Berapa jauh jarak villa ke kota? Anda mungkin menemukan diri Anda terkejut dengan jawaban yang diberikan. Seorang pemilik, misalnya, dapat menyewakan hanya sebagian dari vilanya dan tinggal di rumah utama sehingga tidak memberikan banyak privasi. Dan pasar terdekat bisa lebih dari satu jam perjalanan. Jangan pernah memesan villa tanpa melihat gambar (jika secara online, dan lebih baik lagi jika terdapat tur visual) dan jika mungkin, mendapatkan pengukuran ruangan. Terakhir, jangan takut untuk meminta referensi: jika mereka tidak bisa menawarkan, beralihlah ke agen yang berbeda.

 

1. Cantumkan semuanya secara tertulis

 

Kontrak adalah perjanjian standar. Ini adalah di mana Anda mengetahui tentang biaya seperti tambahan biaya pemanasan dan AC, biaya keberangkatan, dan pajak - yang dapat menambahkan sebanyak 25 persen untuk harga sewa yang tersembunyi. Kontrak juga mencakup kebijakan mengenai kerusakan properti (aturan praktis adalah, Anda berada disana maka Anda yang membayar untuk itu) dan penyewa tidak puas. (Pastikan ada klausul yang menjelaskan apa yang terjadi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perusahaan-perusahaan terbaik memiliki staf dan kontak darurat di tangan yang dapat menanggapi masalah seperti masalah mekanik atau pencurian. Sebelum Anda pergi, pastikan untuk meminta nomor ponsel dari perwakilan villa.