Mohon tunggu...
pemdeskertosari
pemdeskertosari Mohon Tunggu... Editor - Desa Kertosari

Pemerintah Desa Kertosari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Posko 170 Desa Kertosari Lakukan Edukasi Stunting, Pernikahan Dini, dan Kebersihan Lingkungan di SMK Ghaniyatul Ulum

4 Agustus 2024   13:44 Diperbarui: 4 Agustus 2024   13:51 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Edukasi/Posko 170

Jember, 3 Agustus 2024 - Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Posko 170 mengadakan kegiatan edukasi di SMK Ghaniyatul Ulum. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang isu-isu penting seperti stunting, pernikahan dini, dan kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN Posko 170 menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Edukasi tentang Stunting dan Pernikahan Dini

Masalah pernikahan dini yang masih sering terjadi di beberapa daerah juga dibahas secara mendalam oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan risiko-risiko yang dihadapi oleh remaja yang menikah pada usia dini, termasuk masalah kesehatan reproduksi, komplikasi kehamilan, dampak psikologis serta terlahirnya anak stunting. Mereka juga memaparkan dampak sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh pasangan yang menikah muda. Sesi ini dilengkapi dengan diskusi interaktif, di mana siswa dapat bertanya dan berdiskusi tentang isu-isu yang mereka hadapi terkait pernikahan dini. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa menjadi lebih paham tentang pentingnya menyelesaikan pendidikan dan merencanakan masa depan dengan matang sebelum memutuskan untuk menikah.

Edukasi tentang Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan juga menjadi bagian penting dari edukasi yang diberikan. Mahasiswa KKN mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka melalui kampanye "Bersihkan Area Sehatkan Masyarakat Imbangi Gizi" Dalam kampanye ini, mahasiswa menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan sekolah dan lingkungan sekitar sebagai salah satu upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Mahasiswa juga mengajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik, serta memperkenalkan konsep daur ulang. Siswa diajak untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sebagai langkah awal untuk membangun kebiasaan positif yang dapat mereka bawa hingga dewasa.

Pemberian Edukasi/Posko 170
Pemberian Edukasi/Posko 170

Respon Positif dari Siswa dan Guru

Kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Posko 170 ini mendapat apresiasi tinggi dari siswa dan guru SMK Ghaniyatul Ulum. Kepala Sekolah, Ustadz Slamet Riyadi, S.Pd.I. menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi siswa kami. Topik-topik yang dibahas sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka." ujar beliau.

Salah satu siswa, juga mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi untuk mencegah stunting dan kenapa pernikahan dini bisa berdampak buruk. Selain itu, saya jadi lebih peduli dengan kebersihan lingkungan karena sudah tau dampak apa saja yang akan terjadi apabila kebersihan lingkungan tidak dijaga" ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun