Palu - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus mengoptimalkan fasilitas pojok baca bagi anak binaan. Kegiatan membaca ini menjadi kesenangan bagi anak binaan guna memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan literasi, Jumat, (01/11/24).
Didampingi oleh petugas jaga dan pembinaan, kegiatan ini juga menjadi momen bagi anak-anak untuk mendiskusikan isi buku yang mereka baca, sehingga interaksi antar sesama anak dan keakraban pun ikut tercipta di dalamnya.
"Saya senang bisa membaca buku di pojok baca ini. Selain menambah pengetahuan, buku-buku di sini membantu saya memahami banyak hal baru yang sebelumnya belum saya ketahui, serta disini kami pun bertukar informasi yang dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis" tutur AR, salah seorang anak binaan.
Mohammad Kafi, Kepala LPKA Palu, menyampaikan bahwa pojok baca memiliki peran penting dalam mendukung program pembinaan.
Selain itu, untuk mendukung peningkatan minat baca di kalangan anak binaan, Kepala LPKA Palu juga berencana akan menambah buku bacaan anak binaan yang tentunya dengan melibatkan mitra kerja yang ada, seperti perpustakaan daerah, komunitas literasi, dan lembaga pendidikan.
"Kami terus menjalin hubungan baik dengan mitra kerja terutama dalam menyediakan lebih banyak koleksi buku dan program literasi yang menarik bagi anak binaan. Kami yakin dengan dukungan dan keterlibatan banyak pihak, minat baca anak binaan akan terus meningkat," terang Kafi.
Senada, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, juga memberikan apresiasi atas upaya LPKA Palu dalam meningkatkan literasi anak binaan.
"Saya sangat bangga dengan inisiatif dan program kerja yang dilakukan oleh LPKA Palu. Pendidikan dan literasi merupakan satu kesatuan yang menjadi kunci utama dalam membentuk masa depan anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus, dan kita semua bertanggung jawab untuk membekali mereka dengan ilmu pengetahuan," ungkap Kakanwil Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam membangun generasi cerdas.
"Mari kita semua bersama-sama mendukung program literasi ini. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi anak-anak kita," katanya.
Dari kegiatan ini diharapkan para anak binaan mampu mengembangkan potensi dan meningkatnya pengetahuan melalui membaca.
