Plt. Bupati Poso, M. Yasin Mangun selaku penyelenggara acara menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Supratman dan dukungannya terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Poso.
"Kami berharap dengan adanya festival ini, Poso semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan produk-produk UMKM kami semakin dikenal luas," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Penjabat Sementara Gubernur Sulteng, Novalina, ia juga mengaku bersyukur atas kehadiran kali kedua Menteri Supratman di Sulteng.
Ia juga menyebut bahwa FDP bukan hanya untuk hiburan semata, namun menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk bahu membahu menggelorakan semangat cinta atas produk dan pariwisata di Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.
"FDP bukan hanya hiburan semata, akan tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk mempromosikan betapa indahnya kekayaan alam di Sulawesi Tengah," ujarnya.
Tidak hanya itu, FDP yang digelar hingga tanggal 13 Oktober 2024, turut dirangkaikan dengan Harvesting Gernas BBI/BBWI, ditujukan untuk mendukung produk lokal dan memperkenalkan keunggulan produk-produk dan pariwisata Indonesia kepada pengunjung.
Sebagai Campaign Manager Gernas BBI/BBWI di Sulteng, Hermansyah Siregar menyebut bahwa Kemenkumham Sulteng telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bank Indonesia perwakilan Sulteng, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulteng, dan Pemda Kabupaten Poso.
Hermansyah Siregar mengatakan bahwa Kemenkumham Sulteng terus berusaha membangun kesadaran masyarakat untuk menggaungkan Gernas BBI/BBWI tahun 2024.
"Ini kegiatan kita semua, dari kita untuk kita, mari menjadi bagian dalam sejarah kemajuan bangsa yang besar ini. Mari jadi pelopor Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia," terangnya.
Selama kegiatan tersebut, Hermansyah Siregar juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan layanan konsultasi hukum gratis untuk berbagai layanan, seperti Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, Bantuan Hukum, Perlindungan HAM, Pameran Produk Warga Binaan hingga Keimigrasian.
"Kami berharap dengan adanya stand konsultasi hukum ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya," pungkas Hermansyah Siregar.