PALU_Guna memastikan keakuratan kuantitas yang diperuntukkan untuk bahan makanan (Bama), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kantongi sertifikat timbangan Bama dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Palu, Jumat (5/1) siang.
Bertempat di ruang Administrasi, Nanda selaku staf Administrasi Disperindag Kota Palu menyambut baik Kedatangan petugas bama LPKA Palu, Erly Nancy dan petugas kesehatan LPKA Palu, Lise Apolle dan Umi Ayu.
Dalam pertemuan tersebut, Erly menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak Disperindag Kota Palh karena telah menerbitkan sertifikat timbangan pegas untuk pengukuran kuantitas bama. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penerbitan sertifikat ini adalah bukti nyata bahwa pihak LPKA Palu bukan hanya memperhatikan kualitas bama, melainkan juga memperhatikan kuantitas bama yang akan diberikan kepada anak binaan sebagai pemenuhan hak pangan.
"Terima kasih atas penerbitan sertifikat ini, semoga LPKA Palu dapat memberikan pelayanan hak pangan terhadap anak binaan yang baik dari segi kualitas dan kuantitasnya," ucap Erly.
Alat timbang ini telah diuji dan disahkan berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dengan membumbuhkan Tanda Tera Sah Tahun 2024.Â
Selanjutnya untuk diketahui bersama, timbangan pegas ini akan digunakan untuk memastikan jumlah bama yang dikirimkan dari penyalur ke LPKA Palu sesuai dengan standar nilai gizi dan kebutuhan makanan untuk setiap anak, sehingga dalam pemenuhan pangan di LPKA Palu dapat terlaksana secara transparan dan akurat.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu mengatakan penerbitan sertifikat merupakan salah satu upaya LPKA Palu untuk tertib secara administrasi serta memastikan kuantitas dari bama anak binaan terjamin dan sesuai takarannya.
"Ini tentu menjadi bukti komitmen kami dan jajaran untuk selalu memastikan bahwa kuantitas dan kualitas bahan makanan untuk anak binaan tetap terjamin dalam memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya," ucap Revanda.
HUMAS LPKA PALU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H