Mohon tunggu...
Pembenci Normal
Pembenci Normal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di restui ayah dan ibu

Aku hanya ingin terus menulis, agar engkau dapat membacaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Jeng-jeng

23 Agustus 2022   15:08 Diperbarui: 23 Agustus 2022   15:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cicak-cicak di hati
Diam-diam menepi
Datang sepucuk asa
Hap! Lalu terluka
....
Jiah ha ha

Pembenci Normal (2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun