Mohon tunggu...
samsul ode
samsul ode Mohon Tunggu... -

Kecebong

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya yang Pulang (Teruntuk Pak Basuki Tjahaya Purnama)

26 Januari 2019   19:48 Diperbarui: 26 Januari 2019   20:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan malam telah tuan lalui
Ribuan malam telah tuan lewati dengan banyak perenungan
atas segala luka dan letih yang ada.
aku tak tahu apa saja yang ada di benak tuan
namun ijinkanlah
sebuah bait sederhana ini tergores menyambut kepulangan tuan

masih teringat jelas
waktu lalu yang telah melesat
di saat mereka merentangkan malam yang begitu pekat untukmu
tuan dengan gagah berani  dan ikhlas untuk menepi.
menyisihkan cahaya di lorong yang sepi
untuk menghindari amuk yang mengoyak kedamaian bangsa
ribuan lilin dinyalakan untuk merayakan kedukaan saat itu
kedukaan yang mendalam atas diredupkannya purnama di langit

Tuan .....
bulan ini kota kami diguyur hujan rindu
menanti kepulangan tuan
jika tuan bukan harapan bagi banyak orang
tidak mungkin banyak orang yang rindu pada tuan
tuan adalah harapan bagi banyak orang
untuk menegakkan kembali pilar-pilar kejujuran dan kebaikan

selamat melangkah pulang tuan purnama
malam ini langit indah mempesona
kami berharap cahaya tuan tak pernah padam
untuk memperbaiki bangsa ini

Bersinarlah terus laksana cahaya purnama yang mengalahkan pekat malam 

dan ingatlah bahwa kebenaran selalu tahu kemana ia akan bermuara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun