Mohon tunggu...
M U Ginting
M U Ginting Mohon Tunggu... -

penggemar dan pembaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lanjutan "Sandiwara" Venezuela

31 Januari 2019   00:47 Diperbarui: 31 Januari 2019   01:38 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekuatan sosialism/komunisme/libealisme serta perekayasanya NWO neolib deep state dalam perjalanan menyusut atau akan hilang untuk selama-lamanya. Ini arus sejarah yang juga tidak tergantung kemauan manusia. 

Disini saya ikutkan lagi kutipan tentang keserakahan neolibNWO ini yang selalu ngiler melihat SDA negeri lain seperti Venezuela ini yang sama kayanya dengan Saudi.

"And their lust for Third World exploitation, theft and violence is so insatiable that any foreign national leader who actually attempts to practice democratic principles directly benefiting and uplifting their native population is simply not tolerated and through the globalists' secret private army the CIA that answers to no one in government, that leader is quickly assassinated and/or overthrown." (Lihat di web globalresearch: Divide and Conquer: The Globalist Pathway to New World Order Tyranny)

Untuk minyak itu gerombolan ini tentu menanti kesempatan untuk menghabisi sasarannya, tiap pemimpin nasional nation mana saja. Tetapi sekarang sudah tidak segampang 1965 ketika menjatuhkan Soekarno dan menjarah SDA Indonesia selama setengah abad. Arus sejarah tadi, dan disamping itu Nasionalis Trump yang anti globalis, anti NWO/deep state sudah duluan di Venezuela bikin agendanya.

Mari tunggu lanjutan 'sandiwara' ini. Semakin menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun