Menarik untuk baca-baca sejarah AS, terutama bagaimana peranan bankir rentenir internasinal Rothschild dalam pencetusan perang maupun dalam pembentukan dan existensi negara atau nation AS sejak "kemerdekan" sampai sekarang. Saya bikin "kemerdekaan" dalam tanda kutip karena sejak semula juga AS sudah dijajah terus oleh kekuasaan luar biasa grup bankir internasional NWO, atau disebut juga "The dictatorship of the bankers" dalam artikel Alain Pilote disini: Â "The History of Banking Control in the United States".
Baru setelah Trump menang pilpres 2016, artinya 240 tahun dari tanggal 4 Juli 1776, barulah AS bebas, atau setidaknya mulai ada usaha keras untuk membebaskan diri dari kekuasaan "the secret government" bankir NWO itu.Â
Setelah Trump masuk ke gedung putih dan menjadi pemimpin nation besar AS, bisa dikatakan sudah merdeka dalam arti dimulainya penelanjangan, perlawanan dan konfrontasi terang-terangan dengan penguasa the secret government itu, karena Trump sebagai presiden kepala pemerintahan AS, tidak mau tunduk dibawah bankir internasional ini. Trump bukan boneka NWO deep state atau the secret government.Â
Dan deep state telah menjadikan Trump sebagai musuh utama yang harus dijatuhkan. Terakhir kita saksikan bagaimana calon hakim tinggi tunjukan Trump Brett Kavanaugh menang di Kongres dan Senate menjadi hakim Mahkamah Agung (Supreme Court) menentang semua hoax dan tuduhan penghinaan terhadap Kavanaugh yang diorganisir oleh deep state. Ini usaha menjatuhkan Trump yang terbaru setelah serentetan usaha menjatuhkan Trump (impeachment dsb) pada gagal, juga seperti hoax kerjasamanya dengan Rusia untuk memenangkan pilpres lalu. Â
"We will never surrender America's sovereignty to an unaccountable, unelected global bureaucracy," kata Trump disidang umum PBB 5 Oktober 2018, dalam usahanya yang sangat tegas menentang kaum globalis yang ingin terus mengendalikan AS sejak mulai terbentuknya negara AS 240 tahun lalu.
Kalau menurut presiden Roosevelt, AS sudah dikuasai bankir finans ini sejak era keperesidenan Andrew Jackson. Sejak itu semua presiden AS adalah boneka dari neolib/NWO bankir deep state. Roosevelt bilang 1933:
"The real truth of the matter is, as you and I know, that a financial element in the large centers has owned the government of the U.S. since the days of Andrew Jackson." (1829-1837). Â
Kalau Trump mengexpresikan soal waktu yang cukup panjang ini dengan mengatakan:
"For too long a small group in our nation's capital has reaped the rewards of government while the people have borne the cost". Ini kata Trump ketika peresmiannya jadi presiden tahun lalu.
Trump anti neolib/NWO, anti-globalist, anti deep state, seorang nasionalis sejati AS, dengan semboyan-semboyannya yang bersifat nasionalis seperti 'America First', 'americanism not globalism', 'make America great again' dll.
Terakhir disidang umum PBB 2018 bulan lalu dia menandaskan lagi 'We reject globalism and embrace patriotism' katanya.
Dalam menganalisa situasi dalam negeri dia bilang: "What truly matters is not which party controls our government, but whether our government is controlled by the people.", diucapkan langsung oleh Trump dalam pidato peresmiannya. Ini jelas maksudnya untuk membandingkan kontrol selama ini yang dilakukan oleh 'the secret government' atas presiden 'terpilih' (boneka) di Gedung Putih.
"Vote all you want. The secret government won't change."
"The people we elect aren't the ones calling the shots", says Tufts University's Michael Glennon
Dan dalam kaitannya dengan bangsa-bangsa lain dunia Trump bilang: Â
"We will seek friendship and goodwill with the nations of the world -- but we do so with the understanding that it is the right of all nations to put their own interests first."
"We do not seek to impose our way of life on anyone, but rather to let it shine as an example for everyone to follow."
Bisalah dibayangkan bagaimana perubahan luar biasa pemikiran dan politik AS setelah Trump berhasil merebut kekuasaan dari tangan globalist yang sudah berkuasa selama 240 tahun di AS.
Jadi AS sudah merdeka sesungguhnya baru di era internet abad 21. Dan besar kemungkinan memang, bahwa kemerdekaan ini bisa dipertahankan oleh seluruh rakyat AS, walaupun nanti tanpa Trump, karena rakyat sudah bisa mempersenjatai dirinya dengan pengetahuan tentang sejarahnya sendiri dari informasi dan pengetahuan luar biasa di internet, dimana semua informasi dan pengetahuan DARI SEMUA, UNTUK SEMUA, mengalir bebas dan terbuka.
Penggelapan sejarah, mind control dan brainwashing maupun hoax besar termasuk seperti hoax komunisme dari pihak bank-dictatorship deep state NWO secara pasti tidak bisa dipertahankan lagi seperti selama 240 tahun kebelakang sejak 'kemerdekaan' AS.
AS betul-betul merdeka sungguhan setelah 240 tahun!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H