Sebagai mahasiswa pasti pernah terbersit dalam pikiran kamu untuk bekerja, hanya sekedar menambah uang jajan ataupun meringankan beban orang tua. Terutama bagi kamu perantau dari luar kota. Kadang uang bulanan sudah habis di pertengahan bulan, mau minta orangtua segan, mau kerja takut mengganggu kuliah, akhirnya mengandalkan mie-telur untuk mengisi perut. Tapi tenang, sekarang mahasiwa tetap dapat bekerja sambil kuliah. Dijamin cuan, bisa menambah uang jajan, dan pastinya menghindari mie-telur sebagai pangan berkepanjangan.
Emang bisa kuliah bisa sambil kerja?
Jawabannya, bisa! Kamu tetap bisa kuliah dan bekerja di hari yang sama, namun dengan waktu yang berbeda. Misalnya, kamu kuliah pagi sampai siang, di sore harinya kamu bisa lanjut bekerja, ataupun sebaliknya. Sistem kerja ini disebut sebagai part time.
Bagi yang masih bingung, apa itu part time? Simak penjelasan berikut.
A. Pengertian Part time
Bekerja part time atau paruh waktu adalah jenis pekerjaan yang dilakukan setengah dari jam kerja normal atau full time. Andaikata dalam seminggu pekerja full time harus menghabiskan waktu sekitar 40 jam dalam bekerja, maka pekerja part time lebih sedikit. Sisa waktu sebelum atau sesudah bekerja tetap bisa digunakan untuk hal lain.
Fleksibilitas jam kerja pada sistem kerja part time sangat berguna bagi mahasiswa ingin bekerja sehabis kuliah. Tetapi, para pekerja part time biasanya bersifat sementara, sesuai regulasi dari perusahaan. Ada lowongan kerja part time yang diperuntukkan membantu pekerja full time karena dirasa kekurangan tenaga. Namun, kamu tetap bisa melamar pekerjaan secara part time.
Bagi yang ingin mencoba bekerja dengan sistem part time, berikut deretan pekerjaan yang dapat kamu jadikan referensi melamar kerja.
1. Penulis Lepas
Jenis pekerjaan pertama yang dapat dicoba adalah penulis lepas (freelance). Era digitalisasi saat ini telah memudahkan berbagai kegiatan manusia, termasuk pekerjaan. Untuk bekerja sebagai seorang penulis lepas, kamu dapat memulai dengan cara membuat blog pribadi yang berisi informasi aktual dan bermanfaat untuk disuguhkan ke publik. Ada banyak lowongan freelance menulis yang dapat kamu kerjakan dari mana saja.
Income yang dihasilkan penulis lepas juga lumayan untuk menambah uang jajan. Waktu yang diterapkan juga fleksibel, sehingga cocok untuk yang sedang kuliah. Kamu dapat menulis ketika selesai kuliah, atau di waktu senggang lainnya. Tetapi, pekerjaan ini membutuhkan skill menulis yang baik agar tulisanmu dapat menarik perhatian publik.
2. Fotografer
Kamu yang memiliki hobi memotret sana-sini dapat menjadikan fotografer sebagai opsi pekerjaan. Apalagi yang sudah sampai beli kamera demi memuaskan hobi. Kamu bisa mengambil job untuk ulang tahun, lamaran, pernikahan, dan perayaan-perayaan lainnya. Umumnya, acara perayaan diadakan di waktu weekend, dan pasti tak menyenggol waktu kuliah.
3. Tutor Atau Guru Les
Bagi kamu yang suka anak-anak, mungkin dapat mencoba pekerjaan satu ini. Tentunya kamu harus memastikan pilihan di bidang yang kamu kuasai, agar muridmu nanti merasa puas saat kamu mengajar.
Guru les tak selamanya mengajar pelajaran akademik, kamu dapat mengajar sebagai guru musik, tari, bahkan ngaji. Sangat menyenangkan, bukan? Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mencoba pekerjaan ini.
Waktu untuk mengajar juga biasanya hanya beberapa jam saja, yang pasti tidaka akan mengganggu kuliah. Kamu juga dapat memasang tarif sendiri, tapi pastikan tarif wajar agar banyak yang melirik kamu.
4. Barista
Sebagai mahasiswa pasti pernah kumpul bareng bersama teman-teman kampus, baik sekedar ngopi atau mengerjakan tugas. Kumpulnya bisa saja di mall, atau pun cafe-cafe pinggir jalankan?
Di cafe atau kedai tersebut kamu dapat melamar kerja sebagai barista. Syarat pelamar juga biasanya tidak diharuskan mahir membuat kopi, karena akan diberikan intruksi dan diajari oleh pemiliknya. Jadi buat kamu yang tidak terlalu mampu membuat kopi, tetap bisa melamar ya! Perihal waktu, umumnya akan disediakan bagi kamu yang ingin part time, pastinya tetap sesuai ketentuan perusahaan. Kamu dapat mencari lowongan pekerjaan sebagai barista di media sosial terpercaya.
5. Bisnis Kecil-Kecilan/Jualan
Jika kamu suka masak mungkin pilihan itu tepat buat kamu. Kamu dapat memanfaatkan kepiawaian kamu untuk membuat masakan khas, lalu menjualnya. Tak perlu jauh-jauh, kamu dapat memulai dengan cara menjual kepada teman-teman kelas atau kampus. Dengarkan saran dari mereka, agar kamu dapat membuat masakan yang lebih lezat lagi di hari berikutnya.
Kamu tetap bisa berjualan ketika selesai kelas. Tetapi bagian terpenting tetap membuat tarif wajar di makanan kamu, agar menarik perhatian pembeli. Ambil keuntungan secukupnya saja demi menjaga kestabilan jumlah pembeli kamu.
Sejak tadi kita bicara banyak mengenai pekerjaan part time untuk mahasiswa, memang apa saja manfaatnya? Berikut manfaat-manfaat yang kamu dapatkan saat menjadi pekerja part time.
B. Manfaat Bekerja Part Time
Bekerja part time pastinya sangat melelahkan, apalagi disambi dengan kuliah. Namun, rasa penat itu akan setimpal dengan manfaat-manfaat yang didapat saat bekerja. Berikut jabarannya.
1. Memiliki Income Sendiri
Jika sebelumnya kamu hanya meminta uang kepada orangtua, melalui kerja part time kamu jadi memiliki penghasilan sendiri, yang dapat menambah uang saku atau untuk ditabung. Secara tidak langsung kamu juga dapat meringankan beban orangtua, karena percaya kamu sudah memiliki penghasilan sendiri.
2. Fleksibilitas Waktu dan Kepribadian yang Produktif
Kerja part time yang hanya memerlukan beberapa jam saja perharinya, tidak akan mengganggu kuliah atau kegiatan lainnya. Justru dengan bekerja, kamu akan kelihatan lebih produktif, karena selesai kuliah kamu lanjut bekerja. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
3. Relasi dan Pengalaman Kerja
Bekerja sambil kuliah dapat dijadikan wadah mengasah kemampuan sebelum terjun ke dunia kerja sehabis lulus kuliah. Berbekal pengalaman yang ada, nantinya kamu dapat melakukan hal lebih dalam pekerjaan. Kamu dapat meingkatkan skill saat bekerja sembari kuliah, sehingga tidak terkejut dengan dunia kerja suatu saat nanti.
Selain itu, kamu juga memiliki teman baru yang merupakan partner kerjamu, jika kamu menjalani pekerjaan secara offline di kantor atau cabangnya. Relasi teman kerja ini nantinya bisa membantu kamu mencari posisi kerja yang lebih baik setelah lulus kuliah.
Itu sekilas penjelasan mengenai jenis-jenis pekerjaan part time untuk mahasiswa beserta manfaatnya. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H