Mohon tunggu...
Penulis Asa
Penulis Asa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas ingin mencoba eksis

Reviewer dan penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Financial

BI Sebut Bahwa Sekarang adalah Waktu yang Paling Tepat untuk Investasi

2 Juni 2021   19:31 Diperbarui: 10 Juni 2021   18:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi mereka yang baru mulai berinvestasi pasti bingung jika ditanya kapan waktu yang tepat. Tidak mengherankan memang karena untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut butuh analisa serta insting. Memang, investasi itu butuh banyak parameter ketika ingin memulai.

Tapi kalau Anda sudah kadung ingin berinvestasi, maka tak perlu pusing soal kapan karena beberapa waktu lalu Bank Indonesia memberikan pernyataan yang cukup jelas. Mereka mengatakan bahwa saat inilah waktu yang paling tepat untuk berinvestasi.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa momen seperti sekarang adalah waktu yang pas untuk melakukan investasi. “Ini adalah waktunya berinvestasi, dan berinvestasi lebih banyak lagi di Indonesia. Ada alasan penting mengapa Anda perlu berinvestasi di Indonesia,” ucapnya.

Kenapa demikian? Menurut Perry saat ini tren pertumbuhan perekonomian Indonesia sedang bagus. Ini kemudian jadi momen yang pas untuk mulai berinvestasi. Faktor pendorongnya sendiri adalah performa ekspor Indonesia yang dikatakan cukup kuat.

Bagi kita yang ingin berinvestasi tak perlu bingung karena banyak instrumen yang bisa dipilih. Mulai dari reksadana, saham, emas, dan lain sebagainya. Tapi bagi para pemula, reksadana adalah awal yang bagus. Selain karena mudah juga murah.

Untuk berinvestasi reksadana cukup mudah kok, tinggal buat saja akun di berbagai aplikasi yang ada, kemudian top up saldonya seperti kita melakukan transfer antar bank. Setelah itu tinggal beli reksadana yang diinginkan. Ada banyak pilihan lagi di sini, misalnya reksadana pendapatan tetap, pasar uang, hingga saham

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun