Sekali dua kali ia meraih lembaran kertas lusuh
Menambah satu lagi catatan
Satu lagi catatan luka liku kehidupan
Setelah kemarin mamaknya mati terlilit lambung sendiri
Bocah di trotoar
Kelam sempurna tenggelam di wajahnya
Seperti menagih tumbal
Menagih sesaji
Lalu akan melahap jiwanya
Terakhir,
Ia melukis mimpinya
“Aku masih ingin duduk di bangku kelas”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!