Mohon tunggu...
Hendra J. Hamzah
Hendra J. Hamzah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Bantaeng, kota kecil di kaki pulau sulawesi. Pencari arti tersirat dalam setiap gerak hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Senyum yang Terpaksa

31 Mei 2012   05:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saatnya untuk tersenyum lagi. Senyum yang sebisa mungkin terlihat manis. Meski luka semakin menyayat. Mengiris. Dalam. Semakin dalam. Semakin perih.

Singa tetaplah singa

bila kau bermain dengannya

kau akan mati

termakan

olehnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun