Mohon tunggu...
Nessa Sevila R
Nessa Sevila R Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya mahasiswa universitas Pendidikan Indonesia yang bergerak di Bidang Voluter dan Berbagai kegitan seminar maupun workshop, adapun hal yang saya minati lebih berkembang ke arah editing video, desai grafis dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN Tematik UPI 2022: Mahasiswa Lakukan Penanaman 125 TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Buruan Sae Pajajaran

20 Agustus 2022   10:51 Diperbarui: 20 Agustus 2022   10:54 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemeliharaan Tanam, jenis faktor penghambat produksi, misalnya gulma, penyakit harus ditekan sehingga batas tertentu. Demikian pula faktor penghambat lingkungan fisik dan kimia , seperti kekurangan air, tingginya suhu, kesuburan tanah, hendaknya diperkecil pengaruhnya. Perlu dilakukan pemupukan. Demikian pula tindakan pemangkasan merupakan bentuk pemeliharaan lain. Beberapa tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah :

1. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar matahari berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya dilakukan pada sore hari dan diberi naungan sementara.

2. Penyiangan yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen.

3. Penimbunan dan penggemburan dilakukan agar memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh.

4. Perbaikan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan atau kelebihan air yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

5. Untuk mengurangi evaporasi (penguapan) air tanah, sehingga kelembaban tanah dapat tetap sesuai , dilakukan pemberian mulsa. Misalnya pada tanaman Jahe (Zingiber officinale) pemberian mulsa jerami dapat menaikkan hasil sebesar 35 %.

6. Pemangkasan bunga, yang berarti mencegah perubahan fase vegetatif ke generatif yang banyak memerlukan energi, sehingga kandungan bahan berkhasiat sebagai sumber energi tidak berkurang.

7. Pemangkasan pucuk batang akan menstimulir percabangan, sehingga dapat menambah jumlah daun yang tumbuh serta kandungan alkaloida dalam akar bertambah. Misalnya pada tanaman Kumiskucing (Orthosiphon stamineus).

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun