Mohon tunggu...
IDA NURSANTI
IDA NURSANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis, Membaca dan lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Projek Profil Pelajar Pelajar Pancasila dan Realisasinya

5 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 5 Mei 2023   06:08 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan yang baik dapat meningkatkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek, setidaknya dapat mengurangi berbagai masalah budaya dan karakter bangsa. Pendidikan yang baik dan berkarakter memiliki daya tahan dan dampak yang kuat pada masyarakat. Dengan demikian, wajar dikatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan budaya dan karakter bangsa.

Oleh karena itu pemerintah memberikan perhatian lebih besar pada kurikulum yang menitik beratkan pada pendidikan budaya dan karakter  bangsa.  Agar tercapainya  harapan  bangsa untuk generasi bangsa mendatang,  sesuai yang di harapkan dalam dunia pendidikan Maka  salah satu kebijakkan pemerintah melakukan perubahan terhadap kurikulum k-13 dengan menggunakan dan menerapkan Kurikulum Merdeka.  

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. Agar Terwujud pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang memiliki enam ciri sebagai berikut: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia (2) Berkebinekaan global (3) Bergotong royong  (4) Mandiri  (5) Bernalar kritis (6) Kreatif (Kemendikbud: 2020).

 Untuk melaksanakan 6 Elemen di dalam Profil Pancasila sekolah dituntut untuk  melaksanakan Pengguatan Projek Profil Pelajar Pancasila atau di sebut dengan Projek P5. 

Dengan  beberapa tema –tema bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik sehingga memiliki bakat dan minat serta  yang mampu mensejahtrakan diri sendiri di mana pun berada nantinya ketika terjun  lingkungan masyarakat. 

Selain itu dengan Projek P5 mampu memberi peluang bagi kesejahtraan masyarakat. Program Projek tersebut memiliki kegiatan- kegiatan yang memerlukan persiapan-persiapan yang matang serta tidak terlepas dari pemanfaatkan kearipan local daerah dan lingkungan setempat.

Karena ketika menjalani kehidupan makhluk hidup tidak terpisahkan dari lingkungan.baik lingkungan alam maupun lingkungan social . Allah telah menciptakan alam berserta isinya baik  manusia, hewan dan tumbuhan di alam ini saling memerlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Baik kebutuhan itu di dapatkan dari alam secara tradisional maupun secara modern. 

Maka untuk menjalani kehidupan  manusia  berada di suatu lingkungan Udara yang bersih, nyaman, tentram dan sehat. Agar tubuh menjadi kuat dan  sehat karena di dalam “ tubuh yang sehat terdapat tubuh yang kuat”. Secara tidak langsung akan menghasilkan jiwa dan pikiran yang mampu menciptakaan generasi pejuang kehidupan di masa datang yang mampu menghadapi tantangan.

Salah satu kegiatan Projek P5 di sekolah melibatkan lingkungan sekitar adalah mengambil Tema Kewirausahaan Pembibitan Cabe demensi Gotong Royong Elemen Kolaborasi Sub Elemen Kerjasama. Merealisasikan Projek P5 dengan sumber daya  baik diperbaharui maupun sumber daya tidak di perbaharui. .Sumber daya tidak diperbaharui salah satu contoh  menggunakan kembali  bahan bekas yang ada. 

Pemanfaatan gelas aqua bekas atau sejenisnya, pemanfaatan bungkusan minyak goreng dan sejenisnya sebagai bahan tanaman pembibitan cabe  untuk pelaksanaan Projek P5 di sekolah . Dengan menggunakan bahan bekas dalam Projek P5 salah satu usaha pembinaan karaker cinta dan peduli kepada lingkungan sehat di mana kita berada karena kita tidak biasa hidup tampa lingkungan.

Usaha yang dilakukan sekolah dalam pelaksanaan Pengguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam pembentukkan karater baik pada peserta didik sebagai cikal bakal masyarakat di masa hadapan.  Proyek ini diharapkan agar  siswa dapat menaman dan memfaatkan lahan yang ada dilingkungan sekolah. 

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/ atau perasaannya dalam bentuk karya, dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik untuk pembibitan tanaman cabai yang ada di daerah sekitar. Sehingga peserta didik mampu berwirausaha untuk kesejahtraan hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun