Mohon tunggu...
IDA NURSANTI
IDA NURSANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis, Membaca dan lainya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Guruku

25 Oktober 2022   21:16 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERKAH 

Guruku . . . .

Pikiranku mulai terganggu itukah rindu

Hatiku resah tidak menentu

Rindu  dengan kata indah

Yang keluar dari bibir yang berkah

Guruku……

Dulu Kau selalu menorah kata-kata

Di setiap hari-hari di sekolah  tercinta

Dengan ucapan mendayu-dayu  bagaikan biduan

Kata nasehat yang bergelegar bak Sastarwan

Guruku….

Seadainya dulu waktu itu

Tak seorangpun memegang tanganku

Untuk mengukir kata dari sebuah pena

Membawa hidup berilmu dan makna

Guruku……

Jasamu tiada tara tak terbela

Menciptakan insan-insan mulia bersahaja

Berprilaku dan berakhlak

Menjadi  Generasi yang bijak

Guruku….

Ilmu yang kau beri memancarkan cahaya

Menerangi gelapnya hati yang gulita

Bagaikan  sinaran bintang-bintang

Membawa pesona generasi cemerlang

Guruku...

Terima kasih berkah ilmumu membawa jalan menuju  surga

Meninggikan derajat sang manusia

Melahirkan Pejuang  jalan kebenaran

Menghapus segala dosa dan kehilapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun