Dalam suatu wilayah mempunyai budaya ,serta kultur yang berbeda-beda di masing-masing daerah,tempat atau wilayah.
contoh nya wilayah kalimantan timur khususnya kabupaten kutai barat yang terdiri dari beraga suku / etnis seperti :
- Suku Dayak TunjungÂ
- Suku Dayak Benuaq
- Suku Dayak Aoheng
- Suku Dayak BahauÂ
- Suku Dayak Kenyah
- Suku Melayu / Kutai
seperti yang tertera pada gambar merupakan upacara ada pakan talun upacara ini merupakan tradisi khusus yang dilakukan ketika hutan yang ingin dilakukan penambangan atau pembabatan hutan untuk kebutuhan industri. hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah di kemudian hari seperti masalah sosial, rasional, dan irasional dan hal lainnya sebagai penghambat proses bisnis, maupun produksi suatu organisasi perusahaan maupun pemerintah.
"mengapa hal ini menjadi bagian utama yang penting bagi suku Dayak secara khusus" dalam kepercayaan serta prinsip humanis maupun Modal Sosial/Social Capital.!
Dalam kepercayaan suku Dayak membuat ritual setiap pembabatan hutan merupakan hal yang serius karena diyakini para leluhur suku dayak berdiam  di hutan, sehingga segala sesuatunya wajib meminta izin agar para leluhur tidak terganggu atau terusik.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang hubungan penting bisnis dan budaya, kita wajib mengetahui terlebih dahulu prinsip dan pengertian Modal Sosial / Social Capital.
Modal sosial /Social Capital adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai kepercayaan didalam sebuah masyarakat secara umum (Fukuyama, 2002).
Istilah modal sosial pertama kali muncul pada tulisan L.J.Hanifan (1916) dalam konteks peningkatan kodisi hidup masyarakat melalui keterlibatan masyarakat, niat baiknya, serta atribut-atribut sosial lain dalam bertetangga. Dalam karya tersebut muncul ciri utama dari modal sosial yaitu membawa manfaat internal dan eksternal.
Sejak konsepnya  dicetuskan, istilah "modal sosial"telah digambarkan sebagai "sesuatu yang sangat manjur" [Portes, 1998:1] bagi semua masalah yang menimpa komunitas dan masyarakat pada masa kini.
Kemudian apa korelasi serta kontribusi budaya ini dalam bisnis suatu daerah atau wilayah,. secara tidak langsung pendekatan yang terjadi bagi perusahaan, pemerintah atau pelaku bisnis dan usaha akan terjalin, selain dapat menyesuaikan dengan kearifan lokal memberi nilai tambah dalam pendekatan masyarakat sehingga mengurangi resiko atau masalah sosial didalamnya, ketika pengusaha atau pelaku usaha berinvestasi di suatu daerah.
Langkah cerdasnya adalah dengan melakukan pendekatan budaya memahami prinsip budaya individu atau masyarakat serta kultur suatu daerah sehingga secara tidak langsung akan mendapat dukungan serta mempermudah proses bisnis ketika masyarakat dimana pengusaha berinvestasi membuka diri dan turut serta mengambil bagian untuk memajukan perusahaan di suatu daerah, sehingga masalah sosial dapat dikendalikan degan baik.
Kemudian apa pokok inti ritual ini wajib dilakukan.!
Untuk menghindari masalah yang terjadi dikemudian hari seperti insiden kecelakaan, sulitnya proses eksekusi lahan baru, masalah sosial antar masyarakat, pembebasan lahan masyarakat dan beberapa hal lain yang diyakini suku Dayak.
upacara adat atau ritual  pakant nyahuq / pakan talunt istilah tunjung dan benuaq biasa juga di lakukan eksekusi lahan sengketa  yang di menangkan salah satu pihak baik pemerintah maupun pengusaha sesuai keputusan lembaga adat dayak.
Selain dari pada itu prinsip bisnis dan pendekatan terhadap masyarakat dapat terlaksana dengan baik dibeberapa wilayah seluruh Indonesia pendekatan terhadap masyarakat serta budaya lokal masing-masing daerah berbeda-beda maka setiap pelaku bisnis dan usaha wajib memahami tentang budaya serta kultur sekitar. Ketika ingin berinvestasi  tidak akan ada masalah sosial lain terutama sosial yang terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat tidak hanya terjadi pada kegiatan-kegiatan penanganan masalah lingkungan hidup saja tetapi juga terjadi pada realisasi program CSR secara keseluruhan. Maka dari itu keterlibatan masyarakat dan pendekatan budaya merupakan hal esensial dalam perkembangan bisnis maupun pemerintah.
.Upacara adat kenyau yang mengurbankan hewan kerbau sebagai persembahan kepada leluhur yang dikasihi, merupakan budaya yang mengandung nilai-ilai luhur yang patut dilestarikan sebagai kearifan lokal dan sebagai budaya yang mengandung nilai-nilai luhur yang patut dilestarikan sebagai kearifan lokal dan sebagai upaya menumbuhkan rasa kegotong-royong dalam persatuan dan kesatuan dalam keluarga masyarakat Kutai Barat.
Kearifan budaya lokal dan adat istiadat masyarakat yang bisa terus dikembangkan untuk membina mental masyarakat, terutama generasi muda agar tidak terpengaruh oleh budaya luar yang bertentangan dengan budaya, adat istiadat, dan kerukunan hidup masyarakat di Kutai Barat.
hal apa yang perlu di pahami pelaku bisnis baik pemerintah maupun pengusaha swasta . . . ? Modal Sosial / Social Capital
Tanpa pendekatan budaya dan pemahaman tentang Modal Sosial akan mempengaruhi Perkembangan bisnis pemerintah bisnis pemerintah maupun industri retail dan mineral. Tak jarang dibeberapa wilayah selalu saja terjadi keributan wilayah yang terjadi dikarenakan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Dampak yang terjadi menimbulkan bentrok antara masyarakat lokal dengan pemerintah maupun pelaku bisnis, pengetahuan sosial dan pendekatan budaya merupakan kunci utama investasi suatu wilayah atau daerah sehingga bermanfaat bagi masyarakat baik ekonomi, kesejahteraan, dan pembangunan.
Pelik Pernandes Ps
Mahasiswa Manajemen Universitas Siber Asia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H