Sotya Astutiningsih, associate professor di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, mengatakan bahwa karena sifatnya yang dapat didaur ulang, plastik HDPE adalah pilihan yang baik untuk bahan bekisting (balok gelagar) yang ramah lingkungan.Â
Ungkapnya, "Tidak seperti material bekisting (balok gelagar) konvensional, misalnya kayu atau plywood, balok gelagar berbahan HDPE ini dapat didaur ulang kembali menjadi balok gelagar polimer HDPE siap pakai."
Untuk memastikan bahwa material alternatif yang lebih ramah lingkungan ini dapat diterima secara luas oleh masyarakat dan pelaku industri konstruksi, terutama industri konstruksi beton, penelitian perlu terus dilakukan.
Ini juga membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ketujuh, kesebelas, dan kedua belas yang berkaitan dengan energi bersih dan terjangkau, dan kota dan permukiman yang berkelanjutan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H