Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Izin Teman-teman, Saya Vakum Dulu

5 Juni 2020   11:27 Diperbarui: 5 Juni 2020   11:32 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pamit. (lektur.id)

Ada Mbak Hennie Triana yang sering memberikan "Bom" vote dan komentar di semua tulisan saya. Sehari saya membuat tiga tulisan, tiga-tiganya diberi vote dan diberi komentar. Pernah ada satu tulisan saya terlewat diberi komentar, dia langsung buru-buru minta "Maaf". Terus terang saya dibuat jatuh cinta pada perilakunya.

Banyak juga yang rajin berkunjung ke artikel saya seperti Bapak Rustian Al Ansori, Kang Budi Susilo, Mbak Fatmi Sunarya, Teteh Yana Haudy, Mas Ridwan Ali, Bapake Arif Pangerans, Mas Ozy Alandika, Bang Kartika Eka, Mbak Nita Kris Noer, Bapak Hendro Santoso, hingga Mbah Ukik, mereka semuanya telah membesarkan hati saya.

Para senior pun sering membuat saya jadi semangat. Penulis semacam Mas Susy Haryawan, Tuan Martinus, Bapak Kholil Rokhman, Bang Gobin, Bang Reba GT, Mas Joko Martono, Kang Marakara, Mas Nawir, Mas Irwan Rinaldi, Ibu Nursini, Mbak Anis Hidayati, Mbak Any Sukamto, Mbak Apriani Dini, Bang Pical Gadi, Bang Zaldy Chan, Pak I Ketut Suweca, Mas Fery W, Mas Wiwin Zein dan banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu, sudah mendapat tempat di hati saya. Saya banyak belajar kepada mereka.

Belakangan pun datang suntikan semangat dari Bu dosen Lusy Mariana, Bang Denny Malelak, Mas Tonny Syiariel, Mas Ahmad Jawahir, Teteh Hera Veronica, Mbak Putri Dewi, Mbak Cindy Carneta, Mbak Ika Septi, Mbak Erni Purwitosari, Bang Medy Yafeth, Mbak Lilia Gandjar hingga Mbak Hisnabaiti. Mereka terasa lebih dari sekadar sahabat.

Ada juga yang datang dari jauh, tapi jadi semakin dekat seperti Mbak Gaganawati, Bapak Faqih Ma'arif, Bapak T.H. Salengke dan Mbak Derby Asmaningrum. Jarak yang jauh namun tidak menghalangi silaturahmi. Maaf kepada teman-teman Kompasianer yang namanya tidak kesebut, bukannya melupakan, saya yakin sekali waktu akan berkunjung kembali.

Seperti sudah disebutkan di awal, saya vakum menulis cuma sementara. Kalau punya waktu luang, saya kembali akan menulis. Walau perusahaan saya tempat bekerja sama-sama bergerak di bidang media massa, seperti Kompasiana, namun tidak memberi larangan saya aktif menulis di luar.

Kalau sejak Maret 2020 saya bisa menulis, karena lebih banyak kerja di rumah. Ketimbang lebih banyak rebahan, saya manfaatkan untuk menulis beberapa pengalaman jalan-jalan. Hitung-hitung melatih ingatan otak. Selain itu, beruntung juga di waktu yang sama Kompasiana memberikan beberapa tantangan, seperti Samber THR.

Cuma sekarang saya harus tahu diri. Sudah ada beberapa pekerjaan yang harus dilaksanakan saya secara rutin. Dan itu tidak bisa ditinggalkan. Kalau mau tahu apa sih pekerjaan saya, boleh tonton video di bawah ini. Video itu dibuat kemarin, Kamis 4 Juni 2020. (Anwar Effendi)***


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun