"Kami bersyukur dan bergembira di saat wabah corona belum mereda, telah lahir bayi Lutung yang sangat lucu dan menggemaskan. Selama ini kami memang memberikan perhatian lebih, agar proses persalinan Luluk normal tanpa mengalami kendala," tutur Abah Asep.
Abah Asep merasa yakin, bayi Lutung Remon bakal menjadi daya tarik bagi pengunjung Bazoga. Terutama penampilan fisiknya yang sangat berbeda dengan Lutung dewasa, pengunjung bakal terus memperhatikan warna bulu Remon.Â
Keunikan lainnya pada Lutung (javan silvered leaf monkey) yakni ekornya yang sangat panjang. Ekor yang ada pada Remon, lebih panjang dari tinggi tubuhnya.
Menurut Abah Asep, pada habitan aslinya, Lutung yang termasuk hewan primata ini lebih menyukai tinggal di kawasan hutan hujan. Tapi bisa ditemukan juga Lutung yang hidup di rawa mangrove. Populasi Lutung masih ada di Sumatera, Kalimantan dan semenanjung Melayu. Di Pulau Natuna dan pulau terdekatnya juga masih ada Lutung walau jumlahnya terbatas.
Lutung termasuk binatang yang dilindungi, karena keberadaannya nyaris punah. Untuk itu, pengelola Bazoga merasa bahagia dengan kelahiran Remon karena menambah populasi Lutung. Perawatan akan terus dilakukan hingga Remon tumbuh dewasa.
Masyarakat Bandung pun sudah penasaran ingin melihat tingkah Remon. Namun, niatan itu harus menunggu Bazoga kembali beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan. Kalaupun Bazoga sudah diperbolehkan kembali beroperasi, pengunjung diharapkan tetap memperhatikan kebijakan protokol normal baru.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H