Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Warna Bulu Remon Memberi Kesan Lucu dan Menggemaskan

4 Juni 2020   04:02 Diperbarui: 4 Juni 2020   04:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jantan Albert dan induk Luluk, mengasuh bayi Remon.(foto: dok. Bazoga)

"Kami bersyukur dan bergembira di saat wabah corona belum mereda, telah lahir bayi Lutung yang sangat lucu dan menggemaskan. Selama ini kami memang memberikan perhatian lebih, agar proses persalinan Luluk normal tanpa mengalami kendala," tutur Abah Asep.

Induk Lutung, Luluk cenderung protektif terhadap Remon. (foto: dok. Bazoga)
Induk Lutung, Luluk cenderung protektif terhadap Remon. (foto: dok. Bazoga)
Abah Asep merasa yakin, bayi Lutung Remon bakal menjadi daya tarik bagi pengunjung Bazoga. Terutama penampilan fisiknya yang sangat berbeda dengan Lutung dewasa, pengunjung bakal terus memperhatikan warna bulu Remon. 

Keunikan lainnya pada Lutung (javan silvered leaf monkey) yakni ekornya yang sangat panjang. Ekor yang ada pada Remon, lebih panjang dari tinggi tubuhnya.

Menurut Abah Asep, pada habitan aslinya, Lutung yang termasuk hewan primata ini lebih menyukai tinggal di kawasan hutan hujan. Tapi bisa ditemukan juga Lutung yang hidup di rawa mangrove. Populasi Lutung masih ada di Sumatera, Kalimantan dan semenanjung Melayu. Di Pulau Natuna dan pulau terdekatnya juga masih ada Lutung walau jumlahnya terbatas.

Jantan Albert dan induk Luluk, mengasuh bayi Remon.(foto: dok. Bazoga)
Jantan Albert dan induk Luluk, mengasuh bayi Remon.(foto: dok. Bazoga)
Lutung termasuk binatang yang dilindungi, karena keberadaannya nyaris punah. Untuk itu, pengelola Bazoga merasa bahagia dengan kelahiran Remon karena menambah populasi Lutung. Perawatan akan terus dilakukan hingga Remon tumbuh dewasa.

Masyarakat Bandung pun sudah penasaran ingin melihat tingkah Remon. Namun, niatan itu harus menunggu Bazoga kembali beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan. Kalaupun Bazoga sudah diperbolehkan kembali beroperasi, pengunjung diharapkan tetap memperhatikan kebijakan protokol normal baru.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun