Beberapa orangtua kadang sangat permisif terhadap kegiatan anak-anak yang menggunakan gawai. Walaupun tahu permintaan pulsa paket kuota internet anaknya akan dipakai untuk main game online, sejumlah orangtua justru tidak keberatan.
"Anak saya memang sering main game online. Kadang ada perlombaannya juga. Memang hadiahnya tidak seberapa. Paling mendapatkan boneka. Tapi itu menjadi kebanggan anak. Saya tidak tega kalau menghentikan semangat berlombanya. Ya terpaksa harus menyediakan uang tambahan untuk beli pulsa kuota internet. Apalagi dia pernah menunjukan bukti jadi juara," ujar Bapak Saefullah.
4. Melakukan tethering tanpa sepengetahuan orangtua
Pengalaman ini agak lucu. Ketika orangtua agak "pelit", maka tidak akan tergoda apa pun rayuan dari anak. Orangtua pun mengontak seluruh kerabatnya agar tidak memberi/mengirim permintaan pulsa kuota internet kepada anaknya. Tapi lagi-lagi yang namanya anak tidak kehilangan akal.
Agar dia bisa tetap melakukan main game online, kadang gawai ayah atau ibunya diset bisa berbagi kuota internet (tethering). Dan itu dilakukan tanpa sepengetahuan orangtuanya, yang saat ini lebih banyak di rumah. "Iya saya kaget tiba-tiba tidak bisa melakukan Whats App (WA). Ternyata paket internetnya habis. Saya jarang download atau buka-buka internet paling cuma WA saja. Ternyata paket internet HP saya disedot oleh anak. Dia melakukannya tanpa sepengetahuan saya," ungkap Bapak Erwin Kustiman.
5. Suka ikut ke kantor orangtua
Akal-akalan kelima yang dilakukan anak-anak ini cukup cerdas. Kalau ada orangtuanya lembur kerja di hari libur (Sabtu dan Minggu), sejumlah anak ada yang merajuk ikut ke kantor. Alasannya tinggal di rumah saja bosan. Padahal keikutsertaan anak ke kantor orangtuanya, cuma untuk numpang main game online dengan sambungan internet di kantor.
"Awal-awalnya bilang, selain bosan di rumah terus ada aplikasi yang perlu didownload. Kalau pakai paket kuota internet di HP, tidak kuat jadi lelet. Jadi menggunakan sambungan internet di kantor. Tapi lama-kelamaan diperhatikan, ternyata tetap saja main game online," ucap Bapak Leo Heri.
Di antara kelima akal-akalan yang dilakukan anak-anak agar tetap bisa bermain game online, kalau kata saya nomor empat yang paling lucu. Hehehe...(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H