Supriyadi menjelaskan, kedai Kong Djie Coffee yang tersebar di Belitung Timur dikelola dengan sistem waralaba. Sementara nama Kong Djie Coffee sendiri berasal dari pengelola pertamanya bernama Ho Kong Djie. Dia merupakan keturunan Tionghoa yang berasal dari Bangka.
Karena menggunakan sistem waralaba, maka semua kedai Kong Djie Coffee yang tersebar di Belitung Timur punya standar pengelolaan yang sama. Kualitas kopi yang disajikan pun akan sama di semua kedai. Saat ini proses pembuatan kopi di kedai Kong Djie Coffee, dalam pengawasan generasi keempat Ho Kong Djie.
Saat menyeruput kopi di kedai Kong Djie Coffee, akan terasa lebih nikmat dengan ditemani cemilan tradisional. Pengelola kedai biasanya menawarkan goreng pisang dan goreng singkong. Cukup berbekal uang Rp 50.000,00 sudah kenyang menikmati kopi dan aneka makanan tradisional di sana. Penasaran ya, cobain saja. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H