Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Empat Artikel Utama, Kesan yang Terbawa Hingga Idul Fitri

24 Mei 2020   15:33 Diperbarui: 24 Mei 2020   15:32 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi kecerian keluarga di Hari Raya Idul Fitri. (foto: dok. keluarga)

Itu bagi saya sangat berarti dan meninggalkan kesan yang dalam. Sebab mampu membentuk kekompakan keluarga, selama di rumah. Coba bayangkan, kalau masing-masing sibuk di luar rumah, ada yang kerja, ada yang sekolah, mungkin akan sulit menyatukan pikiran, karena waktunya sudah habis oleh aktivitas sehari-hari.

Demikian juga di Hari Raya Idul Fitri, kebersamaan dengan keluarga sangat terasa. Salat Idul Fitri yang biasa terpisah tempat dengan istri dan anak perempuan, sekarang bisa berdekatan karena dilaksanakan di rumah.

Gagal mudik karena PSBB diperpanjang, tidak mengurangi kualitas komunikasi dengan saudara yang berbeda kota. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, mudik virtual pun bisa dilaksanakan dengan riang gembira. Ini juga sangat mengesankan, karena baru pertama kali terjadi.

Akhirnya di Hari Raya Idul Fitri yang suci ini, saya beserta seluruh anggota keluarga dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Semoga bisa menjalankan kehidupan berikutnya dengan hati yang suci. (Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun