Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Naik Sepeda, Lihat-lihat Jalur Evakuasi Tsunami

17 Mei 2020   04:04 Diperbarui: 17 Mei 2020   04:27 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasakan sensasi dengan naik donat boat. (foto: dok. pribadi)

Bermain pasir dan menanti deburan ombak di Pantai Pangadaran memang mengasyikan. Kadang anak-anak sampai lupa waktu. Biar badan sudah kotor dan baju sudah basa kuyup, tetap saja tidak mau beranjak di tepi pantai.

Banyak alasan berlama-lama di tepi Pantai Pangandaran. Jelang sore hari, selain bermain pasir dan air, juga bisa menunggu momen sunset, dimana matahari tenggelam di Pantai Barat Pangandaran. Apalagi sekarang di Pangandaran dibangun area khusus dengan nama Taman Pangandaran Sunset.

Taman Pangandaran Sunset makin memperindah bagian barat Pantai Pangandaran. Sekarang jadi spot menarik untuk selfie. Jadi sambil menunggu matahari tenggelam wisatawan bisa bersantai-santai di taman tersebut.

Jika di Pantai Barat Pangandaran bisa menunggu matahari tenggelam, pengunjung bisa bergeser ke Pantai Timur Pangandaran untuk menikmati matahari terbit (sunrise). Cuma di Pantai Timur Pangandaran, wisatawan memang tidak bisa bermain pasir. Sebagai gantinya, wisatawan bisa menikmati beberapa wahana yang tidak kalah menyenangkan.

Naik sepeda menikmati jalan perkampungan Pangandaran yang masih banyak pohon kelapa. (foto: dok. pribadi)
Naik sepeda menikmati jalan perkampungan Pangandaran yang masih banyak pohon kelapa. (foto: dok. pribadi)

Wisatawan bisa mencoba sensasi banana boat atau donat boat. Kalau naik banana boat bisa ramai-ramai hingga sepuluh orang. Nah kalau donat boat cuma bisa menampung tiga orang. Untuk menikmati wahana tersebut, pengunjung memang agak mengantre karena banyak peminatnya.

Tarif banana boat lebih murah, karena sekali berangkat bisa mengangkut banyak orang. Tiap penumpang dikenakan tarif Rp 20.000,00. Sedangkan penumpang donat boat, yang biasanya satu anggota keluarga tiap penumpangnya dikenakan tarif Rp 25.000,00.

Baik penumpang banana boat atau donat boat, wajib mengenakan rompi pelampung. Itu untuk jaga-jaga barangkali penumpang jatuh ke air laut. Biasanya operator banana boat dan donat boat suka iseng, dengan menjungkirbalikan para penumpang hingga jatuh ke air laut.

Jadi ada baiknya wisatawan yang mencoba wahana itu, menyiapkan baju ganti. Selain itu, perlu diamankan juga barang-barang berharga seperti dompet dan handphone. Kadang ada penumpang yang lupa mengamankan barang berharga, sehingga kebasahan kena air laut.

Rasakan sensasi dengan naik donat boat. (foto: dok. pribadi)
Rasakan sensasi dengan naik donat boat. (foto: dok. pribadi)

Kalau sudah kenyang bermain pasir dan deburan ombak, kemudian lanjut menjajal sensasi banana boat serta donat boat, boleh juga dicoba menikmati alam perkampungan di sekitar Pantai Pangandaran. Keliling perkampungan enaknya sambil menyewa sepeda tandem.

Di Pantai Pangandaran banyak terdapat tempat penyewaan sepeda tandem. Jenisnya macam-macam, ada yang bisa ditumpangi dua orang, tiga orang, hingga empat orang. Dengan menaiki sepeda tandem, wisatawan bisa bebas berkeliling ke mana saja.

Bisa berkunjung ke Pasar Ikan, mendatangi Pasar Souvenir, atau ke permukiman penduduk. Berkeliling naik sepeda tandem juga, kita bisa melewati sekaligus mengetahui tempat-tempat yang rusak bekas hantaman tsunami. Ada beberapa bangunan yang sengaja dijadikan monumen, sehingga wisatawan bisa merasakan bagaimana kerusakan akibat tsunami yang melanda Pantai Pangandaran.

Menyusuri jalan perkampungan di Pangandaran dengan sepeda tandem, serasa bermain kembali di alam desa tepi pantai. Sepanjang jalan banyak ditemui pohon kelapa. Tidak banyak gedung-gedung bertingkat. Kita juga akan menjumpai para penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

Biar tidak bosan di pantai, nikmati naik sepeda tandem. (foto: dok. pribadi)
Biar tidak bosan di pantai, nikmati naik sepeda tandem. (foto: dok. pribadi)

Di beberapa titik jalan perkampungan, terpasang rambu-rambu jalur evakuasi yang harus ditempuh penduduk jika terjadi bencana tsunami lagi. Dengan mengikuti petunjuk rambu jalur evakuasi, diharapkan masyarakat yang menjadi korban jumlahnya jadi tidak terlalu banyak.

Oh iya, jika wisatawan hendak berkunjung ke Pantai Pangandaran, banyak pilihan untuk menginap. Selain tersedia hotel kelas bintang hingga kelas melati, juga banyak rumah-rumah penduduk yang disewakan. Bahkan ruman penduduk yang disewakan harganya relatif terjangkau dan punya kelebihan.

Dengan menyewa rumah penduduk, wisatawan bisa merasakan seperti tinggal di rumah sendiri karena fasilitas dapur tersedia. Jadi kalau punya rencana membawa keluarga dan membuat acara masak-masak ada baiknya menyewa rumah penduduk. Jadi sambil menikmati liburan, suasana keluarga tetap terjaga.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun