Kalau sudah kenyang bermain pasir dan deburan ombak, kemudian lanjut menjajal sensasi banana boat serta donat boat, boleh juga dicoba menikmati alam perkampungan di sekitar Pantai Pangandaran. Keliling perkampungan enaknya sambil menyewa sepeda tandem.
Di Pantai Pangandaran banyak terdapat tempat penyewaan sepeda tandem. Jenisnya macam-macam, ada yang bisa ditumpangi dua orang, tiga orang, hingga empat orang. Dengan menaiki sepeda tandem, wisatawan bisa bebas berkeliling ke mana saja.
Bisa berkunjung ke Pasar Ikan, mendatangi Pasar Souvenir, atau ke permukiman penduduk. Berkeliling naik sepeda tandem juga, kita bisa melewati sekaligus mengetahui tempat-tempat yang rusak bekas hantaman tsunami. Ada beberapa bangunan yang sengaja dijadikan monumen, sehingga wisatawan bisa merasakan bagaimana kerusakan akibat tsunami yang melanda Pantai Pangandaran.
Menyusuri jalan perkampungan di Pangandaran dengan sepeda tandem, serasa bermain kembali di alam desa tepi pantai. Sepanjang jalan banyak ditemui pohon kelapa. Tidak banyak gedung-gedung bertingkat. Kita juga akan menjumpai para penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Di beberapa titik jalan perkampungan, terpasang rambu-rambu jalur evakuasi yang harus ditempuh penduduk jika terjadi bencana tsunami lagi. Dengan mengikuti petunjuk rambu jalur evakuasi, diharapkan masyarakat yang menjadi korban jumlahnya jadi tidak terlalu banyak.
Oh iya, jika wisatawan hendak berkunjung ke Pantai Pangandaran, banyak pilihan untuk menginap. Selain tersedia hotel kelas bintang hingga kelas melati, juga banyak rumah-rumah penduduk yang disewakan. Bahkan ruman penduduk yang disewakan harganya relatif terjangkau dan punya kelebihan.
Dengan menyewa rumah penduduk, wisatawan bisa merasakan seperti tinggal di rumah sendiri karena fasilitas dapur tersedia. Jadi kalau punya rencana membawa keluarga dan membuat acara masak-masak ada baiknya menyewa rumah penduduk. Jadi sambil menikmati liburan, suasana keluarga tetap terjaga.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H