Banyak juga singkatan kata dari alay yang membuat generasi old atau generasi kolonial, harus mengernyitkan dahi dulu sebelum mengerti. Di antara kata-kata singkatan dari alay yang kini populer, yakni curhat, mager, mabar, bucin, jamet, baper, pewe, gabut, hingga mantul.
Tanpa malu-malu
Curhat sudah populer lama. Kata ini sekarang dipakai semua golongan tanpa malu-malu. Curhat tidak hanya dilakukan oleh orang yang baru putus cinta. Guru bahasa Indonesia juga boleh curhat. Jemaah pengajian juga bebas kalau mau curhat. Sampai terkenal kalimat ikonik "Curhat dong Mah". Curhat sendiri berasal dari kependekan curahan hati.
Baper, mantul, dan gabut pun bukan alay saja yang menggunakannya, tapi sudah terpakai oleh khalayak umum. Bahkan kata baper sering digunakan untuk judul tulisan atau berita. Baper berasal dari bawa perasaan. Sementara gabut singkatan dari gaji buta. Biasanya kata itu dipakai untuk menunjuk seseorang yang mendapatkan uang tanpa bekerja. Untuk kata mantul, singkatan dari mantap betul. Mantul digunakan untuk memberi pujian.
Ada mager dan mabar. Ini istilah alay banget. Anak kekinian kalau mengucapkan malas gerak cukup bilang mager. Kalu mengajak teman main bareng mereka bilang mabar. "Gue lagi mager jadi gak bisa ikutan mabar". Itu contoh yang sering diucapkan.
Bucin dan jamet. Belum familier bagi generasi old. Bucin untuk penyebutan budak cinta. Hidupnya dihabiskan untuk masalah cinta. Jamet, istilah agak lucu sebagai singkatan jawa metal. Biasanya istilah itu ditujukan kepada anak bergaya metal, tapi kental dengan lagak lokal.
Istilah pewe sempat bikin bingung. Pewe diucapkan untuk PW yang artinya posisi wuenak. Sebegitunya alay menyingkat kata-kata dan mengubah tatanan. Enak diplesetkan jadi wuenak.
Kalau saya jujur, lebih suka istilah macan ternak. Hayo siapa lagi penggemar macan ternak. Ternyata macan ternak bukan binatang buas yang dibudidayakan, tapi merupakan singkatan dari Mamah Cantik Nganter Anak.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H