Pembeli yang mengontak Dinda, kebanyakan pesan pedesan ceker di level-level tinggi. Walau begitu, Dinda tetap memukul rata harga jual. Semua level "Ceker Mercon" dijual dengan harga Rp 12.000,00/porsi. Semua pesanan diantarkan langsung ke alamat pembeli. Selama berada di wilayah Cirebon, pembeli tidak dikenakan ongkos kirim.
Karena pesanan belakangan makin meningkat, Agus dan Dinda terpaksa berburu bahan baku, utamanya ceker ayam dalam jumlah banyak. Mereka kadang harus menyetok ceker ayam, agar setiap pesanan bisa dilayani dengan cepat.
"Di awal-awal usaha sih, belanjanya tiap hari ke pasar. Sekarang melihat pesanan makin banyak, kadang belanjanya sekalian. Ke pasarnya tiga hari sekali saja, tapi belanja cekernya dalam jumlah banyak dan disimpan di kulkas. Itu juga belum sampai tiga hari, sudah habis jadi tetap harus ke pasar," tutur Dinda sambil menambahkan sampai sekarang ceker ayam masih gampang di dapat di pasar.
Sementara wilayah pembeli yang sering memesan pedesan ceker, diungkapkan Dinda, kebanyakan dari Perumnas Kelurahan Kecapi dan Larangan. Ada juga pelanggan dari Kesambi. Paling jauh pesanan datang dari wilayah Plered. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H