Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Motor di Bandung Sering Masuk Jalur Cepat dan Melawan Arus

30 April 2020   12:19 Diperbarui: 30 April 2020   12:23 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana arus lalu lintas di kawasan pintu perlintasan Stasiun Andir. (Tribunjabar.com)

Ilustrasi pengendara motor berteduh di sisi jalan yang tidak terkena sinar matahari. (GridOto.com)
Ilustrasi pengendara motor berteduh di sisi jalan yang tidak terkena sinar matahari. (GridOto.com)

Berhenti di tempat teduh

Ini perilaku pengendara motor yang cukup lucu. Biasanya pengendara motor banyak melanggar tidak mau berhenti di zona motor depan lampu stopan. Mereka langsung melewati zona pemberhentian khusus motor, dan asyik berada di zebra cross. Namun, ada juga pengendara motor yang berhenti jauh dari lokasi lampu stopan, saat lampu menyala merah.

Para pengendara motor itu berkeruman mencari tempat yang teduh. Biasanya mengambil posisi di bawah pohon rindang. Atau juga memanfaatkan bayangan gedung-gedung bertingkat. Agak aneh memang kelakuan pengendara motor semacam itu.

Mereka tampaknya tidak mau mengambil risiko kepanasan, saat berhenti di lampu stopan. Apalagi waktu berhentinya cukup lama. Ketimbang harus berhenti di depan lampu stopan, mereka akhirnya mencari lokasi yang dianggap bisa untuk berteduh. Sementara lokasi yang dikhususkan untuk pemberhentian motor dibiarkan kosong. Berhenti di bawah keteduhan pohon sebenarnya termasuk pelanggaran lalu lintas juga.

Begitulah seklumit kelakuan pengendara motor di Bandung. Memang aneh-ane saja. Atau Anda pernah melakukakannya juga? (Anwar EFfendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun