Makin sedikitnya jumlah jemaah yang datang ke Masjid Al Hikmah selama musim virus corona, terlihat dari kondisi tempat ibadah tersebut. Bagian luar belakang Masjid Al Hikmah yang biasanya digunakan jemaah wanita, praktis jarang dipakai. Pengurus masjid akhirnya menggulung karpet, agar tidak cepat kotor oleh debu.
Kalaupun ada jemaah wanita yang datang, kini bisa melaksanakan shalat di bagian dalam Masjid Al Hikmah. Sebab, jemaah pria yang datang pun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Walau jemaah yang datang makin berkurang dan kegiatan selama Ramadan tidak terlalu banyak, DKM Al Hikmah tetap memperhatikan kebersihan masjid. Perawatan dengan membersihkan sejumlah bagian, tetap dilakukan selama Bulan Ramadan. Dengan menjaga masjid tetap bersih dan suci, membuat tempat ibadah itu jadi nyaman untuk beribadah.
Yang menjadi keunikan di Masjid Al Hikmah, yakni yang menjadi imam shalat berjamaah dan yang mengumandangkan adzan tidak ada penunjukan tetap. Kumandang adzan bisa saja dilaksanakan tukang sekoteng, satpam, petugas cleaning service dan karyawan perkantoran yang ada di kawasan Asia Afrika. Demikian juga yang bertugas memimpin shalat berjamaah, tidak ditunjuk imam tetap. Begitulah keindahan dan kedamaian di Masjid Al Hikmah.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H