Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengunjung Kecewa Kebun Binatang Tutup, Satwa Terancam Kelaparan

25 April 2020   09:25 Diperbarui: 25 April 2020   09:19 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Jerapah di area zona Afrika di Bazoga atau Kebun Binatang Bandung.(KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Persoalan lain, tidak sebatas pada anggaran pakan satwa yang semakin tipis. Kalaupun pengelola kebun binatang masih mampu mencari bantuan anggaran, belum tentu mendapatkan pakan satwa. Sebab, ada jenis-jenis binatang yang memerlukan pakan khusus. Di sisi lain, pemasok makanan khusus tersebut tidak lagi beroperasi akibat mewabahnya virus corona.

Dampak virus corona memang memberikan pukulan telak terhadap objek wisata kebun binatang. Satwa terancam kelaparan. Ada yang lebih fatal lagi, jika satwa yang kelaparan jatuh sakit, pengelola kebun binatang bingung mencari biaya obat-obatan. Belum lagi pengelola kebun binatang harus memikirkan gaji karyawan yang tetap harus memelihara satwa-satwa yang ada.

Menurut Sulhan Syafi'i, saat ini total satwa yang menjadi koleksi seluruh KB anggota PKBSI sebanyak 4,912 jenis satwa endemik maupun satwa dari berbagai belahan dunia. Terdiri dari jenis karnivora, herbivora, reptilia, unggas, dan jenis lainnya.  

Dari jumlah tersebut, ada beberapa satwa yang menjadi ikon binatang asli Indonesia. Di antaranya, Anoa, Harimau Sumatera, tapir, dan Orang Utan Sumatera. Jumlah populasi total satwa di seluruh kebun binatang, sekitar70,000 ekor. Secara legalitas, seluruh satwa dimaksud adalah asset negara yang bukan hanya wajib dilestarikan. Namun juga dijaga kesejahteraannya.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun