Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Doyan Bakso Jadi Penasaran, Apa sih Arti Kata "Abrag"

23 April 2020   09:31 Diperbarui: 23 April 2020   09:33 2263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukman, pedagang Bakso Abrag asal Margasari Tegal. (foto: dok. pribadi)

Mendengar kata "Abrag", bagi orang Bandung bisa jadi terhubung dengan kedai bakso yang terkenal di Jalan Mochamad Toha. Kedai bakso itu sudah banyak memiliki pelanggan. Selain menyediakan bakso, kedai Abrag melayani penggemar batagor.

Ternyata bakso Abrag tidak hanya di Jalan Mochamad Toha saja. Kedai bakso Abrag bisa ditemui juga di Jalan Kiaracondong. Di lokasi tersebut, sama pelangannya cukup banyak. Menu yang ditawarkan selain bakso ada juga batagor.

Uniknya, di wilayah timur Bandung, banyak juga penjual bakso keliling yang melabeli gerobaknya dengan nama bakso Abrag. Padahal di antara mereka tidak ada keterkaitan, termasuk dengan kedai bakso Abrag di Jalan Moch. Toha dan bakso Abrag di Jalan Kiaracondong.

Saking banyaknya nama Abrag berseliweran, saya jadi penasaran apa sih artinya dan kenapa kata itu banyak dipakai penjual bakso?

Kalau melihat dari kamus bahasa daerah, bisa dirunut arti Abrag dalam bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Dalam bahasa Sunda kurang lebih arti dari Abrag yakni, meledak-ledak, meloncat-loncat, kegirangan. Sementara dalam kamus bahasa Jawa ditemukan arti untuk Abrag, yakni alat, peralatan.

Bakso Abrag satu porsi Rp 12.000,00. (foto: dok. pribadi)
Bakso Abrag satu porsi Rp 12.000,00. (foto: dok. pribadi)
Sama sekali tidak ditemukan arti kata Abrag yang berkaitan dengan penjualan bakso. Tidak ada juga peristiwa yang booming terkait dengan kata Abrag yang kemudian dipakai sebagai label bakso. Berbeda dengan kata Malvinas yang kemudian banyak dipakai untuk istilah bakso. Saat itu booming sekali kata Malvinas terkait hubungan yang memanas antara Argentina dan Inggris hingga memicu peperangan untuk berebut kekuasaan di suatu pulau.

Demikian juga dengan istilah bakso beranak. Dengan cepat dimengerti karena istilah tersebut digunakan untuk bakso yang super besar dan di dalamnya terdapat bakso yang kecil-kecil.

Mungkin kalau dikaitkan dengan istilah Sunda, Abrag yang berarti melonjak-lonjak kegirangan, bakso Abrag ini agak sedikit mengena. Bisa saja pemilik bakso Abrag menginginkan, pembeli yang sudah mengonsumsi bakso Abrag jadi merasa senang meletup-letup. Saking enaknya, jadi melonjak-lonjak kegirangan.

Lukman, pedagang Bakso Abrag asal Margasari Tegal. (foto: dok. pribadi)
Lukman, pedagang Bakso Abrag asal Margasari Tegal. (foto: dok. pribadi)

Tapi itu kalau pedagang baksonya berasal dari Tatar Parahyangan. Sekarang bagaimana keterkaitan kata Abrag dengan penjual bakso keliling yang berasal dari Jawa Tengah. Penjual bakso keliling dengan label Abrag semuanya berasal dari kawasan Margasari, Tegal, Jawa Tengah. Masih agak jauh arti Abrag dalam istilah jawa yang berupa peralatan terhubung dengan bakso.

Ketika ditanyakan arti Abrag kepada penjual bakso keliling, hampir semuanya bingung. Mereka bilang, cuma bekerja menjual bakso keliling sementara penamaan Abrag di gerobaknya sudah dibuat oleh bossnya yang bernama Mulyadi.

"Saya tidak tahu apa arti Abrag. Sebelum jualan bakso saya sempat jualan bubur. Terus diajak teman jualan bakso. Dikenalkan kepada bossnya, yang bernama Mulyadi. Saya dapat gerobak untuk jualan bakso keliling dengan label Abrag. Itu saja," ujar Yono pedagang bakso Abrag.

Hampir sama dengan Yono, pedagang bakso lainnya, Lukman belum tahu arti sebenarnya Abrag dalam bahasa Tegal. Namun, Lukman sedikit agak kreatif ketika ditanya apa arti Abrag.

"Mungkin arti Abrag itu, Abang Bakso Rada Ganteng," ucap Lukman sembari cengengesan.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun