"Ditawarkan lewat online, sudah lama nggak ada yang nyangkut-nyangkut. Lagipula susah juga menjelaskan kondisi mobil jika ada yang berminat. Kalau di Pamokas bisa langsung meyakinkan pembeli karena pembeli juga tahu wujud mobilnya," ujar Herpi.
Penjual lainya Nandang menambahkan, kalau di Pasar Pamokas pembeli yang penasaran dengan kondisi mobil, bisa langsung melakukan test drive. Di lahan parkir Lotte Mart ada area khusus yang bisa digunakan pembeli mencoba bagaimana kondisi mobil yang akan dibelinya.
"saya berharap, virus corona segera mereda. Ini soalnya menyangkut banyak perut. Kalau tidak bisa memasarkan mobil di Pamokas saya bingung, mau menawarkan kemana lagi. Kalau di Pamokas sudah jelas, tiap hari Minggu pasti banyak yang datang lihat-lihat mobil," ucapnya.
Namun ada juga anggota Pamokas yang memiliki keyakinan pelanggannya tidak pindah ke lain tempat. Seperti diutarakan Asep, Pasar Pamokas tetap tidak tergoyahkan dan selalu dinantikan kehadirannya. Sekarang memang boleh tutup, tapi setelah buka kembali, pengunjung tetap banyak.
"Saya mah yakin saja, rezeki pasti ada yang mengatur. Sambil belajar jualan secara online, saya  berharap virus corona segera mereda. Memang sekarang mobil yang ada agak lama dilepas. Kalau dulu waktu di Pamokas, setipa minggunya ada saja yang terjual," tuturnya. (Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H