Yang membuat para OB kesepian dan sedikit sedih, saat sekarang dia tetap jaga kantor, yakni tidak ada yang memberikan tips. Mau tidak mau mereka hanya menunggu gaji bulanan yang diberikan perusahaan outsourcingnya.
Seperti yang diceritakan Gunawan, selain melaksanakan tugas pokok seperti membersihkan meja, mengepel lantai, dan menyediakan minuman, dia sering disuruh-suruh beberapa karyawan untuk pekerjaan lainnya. Misalnya, diminta tolong membeli nasi ke warung padang untuk makan siang.
"Kalau ada yang nyuruh-nyuruh beli makanan, saya senang saja. Soalnya, kadang uang kembalian diserahkan kepada saya. Lumayan buat jajan anak. Sekarang ada sih karyawan yang ngantor, cuma bawa bekal dari rumah. Yang minta tolong dipijit juga nggak ada. Ya sudah banyak ngelamunnya sekarang ini sih," kata Gunawan dengan nada sedih.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H