Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tidak Ada Bosannya Berada di Hamparan Bunga Taman Begonia

14 April 2020   04:07 Diperbarui: 14 April 2020   04:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mug bergambar foto wisatawan bergaya di Taman Bunga Begonia bisa jadi kenang-kenangan. (foto: dok. pribadi)

Bagi pecinta bunga, bakal terpuaskan jika berkunjung ke Taman Bunga Begonia, Lembang, Kabupaten Bandug Barat. Di sana, bisa ditemui aneka bunga dengan berbagai bentuk dan corak warnanya.

Sepanjang mata memandang, banyak hamparan bunga di mana-mana. Tidak hanya yang ditanam di tanah, banyak juga pohon bunga dalam pot. Penempatannya pun menarik, tidak sekadar digantung di beberapa bangunan, tapi juga pohon bunga dibuatkan jalurnya hingga menjalar dan membentuk berbagai wujud.

Rangkaian bunga yang menjalar dibentuk wujud hati (love), pigura, terowongan, kerangka mobil, sepeda, kereta negeri dongeng, dan wujud binatang. Bunga yang ditanam pun, mulai dari pot terkecil hingga pot besar semuanya memperlihatkan keindahan.

Di taman seluar 1,5 hektare itu, bunga begonia memang menjadi ikon utama. Ada juga bunga marigold, yang di Bali sangat disakralkan. Tapi bunga lainnya pun tidak kalah menarik. Seperti jenis dianthus, geranium, celosia, impatiens, snapddragon, melampodium, salvia, gompherena, cosmos, dan gypsopia. Pengunjung pun bisa menemukan aneka bunga mawar dan pohon kaktus yang bentuknya lucu-lucu.

Taman Bung Begonia cocok untuk liburan keluarga. (foto: dok. pribadi)
Taman Bung Begonia cocok untuk liburan keluarga. (foto: dok. pribadi)

"Aneka bunganya banyak sekali. Dari yang kecil sampai yang besar, semuanya komplet. Malah ada beberapa bunga, yang belum lihat sebelumnya. Tidak tahu itu bunga apa namanya. Tapi anak-anak senang sekali diajak bermain ke sini," kata Ibu Dwiyani Hegarwati seorang guru SMA di Cirebon.

Ibu Dwiyani pun tidak mau kehilangan momen untuk mengabadikan gambar di sejumlah tempat. Banyak spot foto yang bagus untuk diposting di media sosial. Bahkan foto yang dihasilkan pun jadi kaya warna karena banyak dihiasi aneka bunga yang indah.

Bagi anak-anak, Taman Begonia pasti menyenangkan. Di sela-sela taman bunga yang bermekaran, pihak pengelola membuat sejumlah patung dalam bentuk binatang. Kelihatannya lucu-lucu dan mampu menarik anak-anak. Beberapa anak tidak sungkan-sungkan untuk menaiki patung binatang itu dan difoto sama orangtuangya.

Sesuai dengan temanya soal bunga, sejak pintu masuk destinasi wisata yang berada di Jalan Raya Maribaya itu, langsung menyuguhkan warna-warni keanekaragaman puspa Indonesia. Tidak jauh dari pintu masuk, pengunjung dipinjamkan topi caping yang dimodifikasi dengan model yang lucu. Topi itu bisa dikenakan pengunjung selama berada di Taman Begonia. Pengenaan topi caping itu, dimaksudkan agar pengunjung merasakan sensasi menjadi petani bunga.

Berkeliling di Taman Begonia, tidak akan ada bosan-bosannya. serasa kurang puas banyak pengunjung yang terus berputar-putar. Dari hamparan taman bunga jenis pendek, beralih ke taman bunga yang sudah tumbuh tinggi. Geser sedikit cekrek. Bunyi kamera handphone tiada henti.

"Habis di sini pemandangannya bagus-bagus. Sayang kalau dilewatkan. Saya ambil semua saja semua sudut. Nanti bisa dipilih-pilih mana yang bagus. Tapi, kayanya semua foto kepilih semua. Nggak ada yang jeleknya," ujar Ibu Sri Hayatun yang berasal dari Karawang.

Mug bergambar foto wisatawan bergaya di Taman Bunga Begonia bisa jadi kenang-kenangan. (foto: dok. pribadi)
Mug bergambar foto wisatawan bergaya di Taman Bunga Begonia bisa jadi kenang-kenangan. (foto: dok. pribadi)

Menurut Ibu Sri Hayatun, objek wisata ini bagus juga untuk mengedukasi anak-anak mengenal lebih banyak pohon bunga. Tidak hanya mendengar dari cerita, tapi bisa melihat langsung. "Saya sendiri banyak yang nggak hafal nama bunganya. Yang penting jadi tahu, jenis bunga itu banyak sekali," ucap Ibu Sri Hayatun menambahkan.

Pengunjung di Taman Bunga Begonia, punya kesempatan juga merasakan jadi petani sayuran dan buah-buahan. Di objek wisata tersebut, pihak pengelola menyiapkan lahan khusus, sejumlah tanaman buah dan sayuran. Tidak sedikit pengunjung yang tertarik ikut panen, dan hasilnya bisa dijadikan oleh-oleh ke rumah.

Soal fasilitas di Taman Bunga Begonia, boleh dibilang sangat memadai. Mulai dari tempat parkir, selain disediakan di depan taman yang bersangkutan, ada lahan parkir di seberang jalan yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Fasilitas toilet dan mushola, kebersihannya terjaga. Untuk urusan perut, kafe yang berada dalam taman menyajikan aneka menu makanan dan minuman.

Oh ya, bagi pengunjung yang ingin mendapat kenang-kenangan langsung, bisa foto yang gambarnya dicetak di cangkir (mug). Pengunjung tentukan dulu lokasi yang paling berkesan, kemudian minta petugas untuk mengambil gambar. Untuk memperoleh cangkir dengan gambar kita di Taman Bunga Begonia, dikenakan biaya Rp 30.000,00. Nggak rugi jugalah, karena kalau cangkir itu kita manfaatkan saat minum dan melihat gambarnya, pasti akan teringat kenangan indah di Lembang. (Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun