Aksi kepedulian sosial untuk membantu sesama terkait penanganan virus corona, kini mulai muncul di mana-mana. Seperti di Bandung, gerakan bagi-bagi alat pelindung diri (APD), tidak hanya menyasar petugas medis, tapi juga masyarakat umum yang masih beraktivitas di jalanan.
APD yang kini diperlukan secara massal berupa masker. Sementara di pasaran, masker makin sulit dicari. Berangkat dari hal tersebut, PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) tergerak membagikan 1.500 masker kain untuk petugas medis di sejumlah rumah sakit dan masyarakat umum.
Sandra Sunanto selaku Chief Executive Officer Hartadinata, menyebutkan, pihaknya telah menyalurkan masker kain kepada petugas medis yang berada di RS St. Borromeus, RS Imanuel, RS Salamun, RS Advent, RS Hasan Sadikin, RSUD Soreang, RS St. Yusuf, dan RS Paru Rotin Sulu.
kesehatan yang berada di Ciamis dan Kota Banjar.
Pembagian masker kain juga tidak terbatas di Kota Bandung. Ada juga permintaan bantuan masker kain dari pengelola fasilitas
Di Kota Bandung sendiri, pembagian masker secara serentak dilakukan di kawasan Kopo Permai, Kopo Sayati, Sukamenak, Rancamanyar, cangkuang, dan Cibaduyut. Masker kain tersebut dibagikan kepada sopir truk, sopir angkot, petugas parkir, pedagang keliling dan semua orang yang saat itu ditemui tidak mengenakan maskert.
"Sasaran utama kami memang petugas medis dulu. Masih banyak petugas medis yang bertugas di sejumlah rumah sakit Bandung yang membutuhkan masker. Mereka merupakan garda terdepan, dan sudah pasti membutuhkan APD," ujar Sandra.
Dipilihnya masker dengan bahan kain karena dianggap paling tepat untuk mencegah penularan virus corona. Dengan mengenakan masker yang terbuat dari kain petugas medis bisa melindungi diri.
"Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat yang masih beraktivitas di jalan untuk membiasakan mengenakan masker kain. Secara intern, kami sudah terbiasa menerapkan aturan kepada pekerja dan karyawan tentang standar keamanan kesehatan. Jadi sangat penting mengenakan masker dari kain," ucap Sandra.
Sandra mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat non petugas medis. Dengan mengenakan masker kain, masyarakat akan terlindungi hingga 70 persen dari infeksi covid-19.
"Masker kain  yang baik adalah yang menutupi hidung hingga dagu, serta tidak longgar. Masyarakat pun dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan masker kain, serta mencuci masker dengan sabun secara berkala," pungkas Sandra.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H