Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buruh Pabrik Genteng Sudah Tidak Bisa Kasbon Lagi

11 April 2020   11:37 Diperbarui: 11 April 2020   11:32 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para buruh yang bekerja di pabrik genteng, makin bingung karena mereka tidak punya keahlian lain. Sejak turun temurun, di kawasan Jatiwangi warga di sana bekerja sebagai buruh pabrik genteng.

"Kalau pabrik masih produksi, saya biasanya bisa utang dulu. Istilahnya kasbon. Nanti di akhir bulan, tinggal dihitung kasbon saya berapa, dengan upah selama sebulan. Sekarang, pemilik pabrik mana mau beri kasbon, saya juga sudah tidak bekerja," tutur Jana, buruh pabrik lainnya.

Selain memproduksi genteng, di kawasan Jatiwangi, pabrik yang ada menghasilkan juga bata. Tapi tidak jauh beda dengan genteng, pesanan batu pun turun drastis. 

Tanda-tanda kelesuan usaha genteng dan bata di Jatiwangi sebenarnya sudah terlihat secara sepintas. Sejumlah cerobong asap tempat pembakaran genteng dan bata di Jatiwangi, tidak mengebul lagi.

Pabriknya saja sudah tidak mengebul, bagaimana dengan dapur para buruhnya?(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun