Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Cheng Ho di Kelenteng Sam Poo Kong

11 April 2020   04:03 Diperbarui: 11 April 2020   04:23 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan tengah kompleks Kelenteng Sam Poo Kong sering dijadikan tempat pergelaran kesenian.

Kompleks Kelenteng Sam Poo Kong menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Semarang. Walau sebenarnya bangunan itu sebagai tempat persembahyangan pemeluk agama Konghucu, namun sejarah dan kemegahannya sering mengundang rasa penasaran wisatawan.

Cuma, tidak semua area di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong bebas dimasuki oleh wisatawan. Bangunan utama yang berupa kuil-kuil, merupakan tempat terlarang bagi wisatawan untuk memasukinya. Wisatawan boleh melihat hanya sebatas dari pintu luar kuil.

Setiap kuil, baik yang berukuran besar maupun kecil ada penjaganya. Bangunan itu bisa dimasuki bagi orang-orang yang mau melaksanakan persembahyangan sesuai ajaran agama Konghucu.

Bagi wisatawan yang beragama Islam, tidak perlu khawatir berada di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong, dan tepat memasuki jam shalat wajib lima waktu. Di area kompleks tersebut, ada bangunan mushola walau ukurannya tidak terlalu besar namun cukup bersih dan terpelihara.

Lapangan tengah kompleks Kelenteng Sam Poo Kong sering dijadikan tempat pergelaran kesenian.
Lapangan tengah kompleks Kelenteng Sam Poo Kong sering dijadikan tempat pergelaran kesenian.

Wisatawan pun tidak perlu bingung saat berkeliling di kompleks kelenteng tersebut. Setelah pintu masuk, terlihat jelas ada penunjuk arah yang bisa jadi panduan wisatawan. Artinya wisatawan, mau melakukan kunjungan dari mana dulu bisa melihat penunjuk arah itu.

Ada baiknya wisatawan mengikuti penunjuk arah, agar bisa berurutan melakukan kunjungan dari satu bangunan ke bangunan lain. Misalnya dimulai dari Kelenteng Sam Poo Kong, lanjut ke Kelenteng Juru Mudi, terus Kelenteng Dewa Bumi, lantas Kelenteng Kyai Tumpeng, dan Kelenteng Jangkar.

Selain mengunjungi bangunan-bangunan kelenteng, bisa juga dilihat Patung Laksamana Cheng Ho, kapal Cheng Ho, kios alat sembahyang atau bisa mampir ke ruang foto kostum. Di situ wisatawan bisa menyewa busana/pakaian khas Tionghoa sekaligus foto untuk kenang-kenangan. Masih bingung juga untuk berkeliling di kompleks Kelenteng Sam Poo Kong, tenang saja di sana juga ada petugas yang memandu dengan menghubungi pusat informasi.

Banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan di kompleks kelenteng itu. Foto bisa diambil dengan latar belakang sejumlah kuil. Atau bisa juga bergaya di dekat patung Cheng Ho yang berdiri tegak cukup tinggi.

Kompleks Kelenteng Sam Poo Kong didominasi warna merah, sebagai warna khas Tiongkok. Bukan hanya kuil saja yang bewarna merah, bangunan panggung, yang sering digunakan acara-acara penyambutan juga berwarna merah. Banyak ornamen/aksesoris Tiongkok, termasuk lampion-lampion yang mudah ditemui di kompleks kelenteng tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun